Friday, December 5, 2008

katakan tidak pada remed !


semoga tidak remed kali ini...
karena memang mesti tidak remed...!
karena kemampuan kamu di atas rata-rata...

Wednesday, December 3, 2008

Laksamana Cheng Ho


Cheng Ho (nama asli: Ma Sanbao; nama Arab: Haji Mahmud Shams) (1371 - 1433), adalah seorang pelaut dan penjelajah Tiongkok terkenal yang melakukan beberapa penjelajahan antara tahun 1405 hingga 1433.

Biografi

Cheng Ho adalah seorang kasim Muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao (馬 三保), berasal dari provinsi Yunnan. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan, Cheng Ho ditangkap dan kemudian dijadikan orang kasim. Ia adalah seorang bersuku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip dengan suku Han, namun beragama Islam.

Cheng Ho berlayar ke Malaka pada abad ke-15. Saat itu, seorang putri Tiongkok, Hang Li Po (atau Hang Liu), dikirim oleh kaisar Tiongkok untuk menikahi Raja Malaka (Sultan Mansur Shah).

Pada tahun 1424, kaisar Yongle wafat. Penggantinya, Kaisar Hongxi (berkuasa tahun 1424-1425, memutuskan untuk mengurangi pengaruh kasim di lingkungan kerajaan. Cheng Ho melakukan satu ekspedisi lagi pada masa kekuasaan Kaisar Xuande (berkuasa 1426-1435).

Penjelajahan

Cheng Ho melakukan ekspedisi ke berbagai daerah di Asia dan Afrika, antara lain:

* Vietnam
* Taiwan
* Malaka / bagian dari Malaysia
* Sumatra / bagian dari Indonesia
* Jawa / bagian dari Indonesia
* Sri Lanka
* India bagian Selatan
* Persia
* Teluk Persia
* Arab
* Laut Merah, ke utara hingga Mesir
* Afrika, ke selatan hingga Selat Mozambik

Karena beragama Islam, para temannya mengetahui bahwa Cheng Ho sangat ingin melakukan Haji ke Mekkah seperti yang telah dilakukan oleh almarhum ayahnya, tetapi para arkeolog dan para ahli sejarah belum mempunyai bukti kuat mengenai hal ini. Cheng Ho melakukan ekspedisi paling sedikit tujuh kali dengan menggunakan kapal armadanya.

Pelayaran


Pelayaran ke-1 1405-1407 Champa, Jawa, Palembang, Malaka, Aru, Sumatra, Lambri, Ceylon, Kollam, Cochin, Calicut
Pelayaran ke-2 1407-1408 Champa, Jawa, Siam, Sumatra, Lambri, Calicut, Cochin, Ceylon
Pelayaran ke-3 1409-1411 Champa, Java, Malacca, Sumatra, Ceylon, Quilon, Cochin, Calicut, Siam, Lambri, Kaya, Coimbatore, Puttanpur
Pelayaran ke-4 1413-1415 Champa, Java, Palembang, Malacca, Sumatra, Ceylon, Cochin, Calicut, Kayal, Pahang, Kelantan, Aru, Lambri, Hormuz, Maladewa, Mogadishu, Brawa, Malindi, Aden, Muscat, Dhufar
Pelayaran ke-5 1416-1419 Champa, Pahang, Java, Malacca, Sumatra, Lambri, Ceylon, Sharwayn, Cochin, Calicut, Hormuz, Maldives, Mogadishu, Brawa, Malindi, Aden
Pelayaran ke-6 1421-1422 Hormuz, Afrika Timur, negara-negara di Jazirah Arab
Pelayaran ke-7 1430-1433 Champa, Java, Palembang, Malacca, Sumatra, Ceylon, Calicut, Hormuz... (17 politics in total)

Cheng Ho memimpin tujuh ekspedisi ke tempat yang disebut oleh orang China Samudera Barat (Samudera Indonesia). Ia membawa banyak hadiah dan lebih dari 30 utusan kerajaan ke China - termasuk Raja Alagonakkara dari Sri Lanka, yang datang ke China untuk meminta maaf kepada Kaisar.

Catatan perjalanan Cheng Ho pada dua pelayaran terakhir, yang diyakini sebagai pelayaran terjauh, sayangnya dihancurkan oleh Kaisar Dinasti Ming

Armada

Armada ini terdiri dari 27.000 anak buah kapal dan 307 (armada) kapal laut. Terdiri dari kapal besar dan kecil, dari kapal bertiang layar tiga hingga bertiang layar sembilan buah. Kapal terbesar mempunyai panjang sekitar 400 feet atau 120 meter dan lebar 160 feet atau 50 meter. Rangka layar kapal terdiri dari bambu Tiongkok. Selama berlayar mereka membawa perbekalan yang beragam termasuk binatang seperti sapi, ayam dan kambing yang kemudian dapat disembelih untuk para anak buah kapal selama di perjalanan. Selain itu, juga membawa begitu banyak bambu Tiongkok sebagai suku cadang rangka tiang kapal berikut juga tidak ketinggalan membawa kain Sutera untuk dijual.

Kepulangan

Dalam ekspedisi ini, Cheng Ho membawa balik berbagai penghargaan dan utusan lebih dari 30 kerajaan - termasuk Raja Alagonakkara dari Sri Lanka, yang datang ke Tiongkok untuk meminta maaf kepada kaisar Tiongkok. Pada saat pulang Cheng Ho membawa banyak barang-barang berharga diantaranya kulit dan getah pohon Kemenyan, batu permata (ruby, emerald dan lain-lain) bahkan beberapa orang Afrika, India dan Arab sebagai bukti perjalanannya. Selain itu juga membawa pulang beberapa binatang asli Afrika termasuk sepasang jerapah sebagai hadiah dari salah satu Raja Afrika, tetapi sayangnya satu jerapah mati dalam perjalanan pulang.

Rekor

Majalah Life menempatkan Cheng Ho sebagai nomor 14 orang terpenting dalam milenium terakhir. Perjalanan Cheng Ho ini menghasilkan Peta Navigasi Cheng Ho yang mampu mengubah peta navigasi dunia sampai abad ke-15. Dalam buku ini terdapat 24 peta navigasi mengenai arah pelayaran, jarak di lautan, dan berbagai pelabuhan.

Cheng Ho adalah penjelajah dengan armada kapal terbanyak sepanjang sejarah dunia yang pernah tercatat. Juga memiliki kapal kayu terbesar dan terbanyak sepanjang masa hingga saat ini. Selain itu beliau adalah pemimpin yang arif dan bijaksana, mengingat dengan armada yang begitu banyaknya beliau dan para anak buahnya tidak pernah menjajah negara atau wilayah dimanapun tempat para armadanya merapat.

Semasa di India termasuk ke Kalkuta, para anak buah juga membawa seni beladiri lokal yang bernama Kallary Payatt yang mana setelah dikembangkan di negeri Tiongkok menjadi seni beladiri Kungfu.

Cheng Ho dan Indonesia

Cheng Ho mengunjungi kepulauan di Indonesia selama tujuh kali. Ketika ke Samudera Pasai, ia memberi lonceng raksasa "Cakra Donya" kepada Sultan Aceh, yang kini tersimpan di museum Banda Aceh.

Tahun 1415, Cheng Ho berlabuh di Muara Jati (Cirebon), dan menghadiahi beberapa cindera mata khas Tiongkok kepada Sultan Cirebon. Salah satu peninggalannya, sebuah piring yang bertuliskan ayat Kursi masih tersimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Pernah dalam perjalanannya melalui Laut Jawa, Wang Jinghong (orang kedua dalam armada Cheng Ho) sakit keras. Wang akhirnya turun di pantai Simongan, Semarang, dan menetap di sana. Salah satu bukti peninggalannya antara lain Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu) serta patung yang disebut Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang Sam Po Kong.

Cheng Ho juga sempat berkunjung ke Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan raja Wikramawardhana.

Monday, December 1, 2008

ULANGAN BLOK


Selamat berjuang
konsentrasi penuh, jangan biarkan apapun mengganggu pikiran kalian...
tetap fokus !

berdoa dan berusaha merupakan kombinasi yang hebat
SUKSES ADALAH HAK KAMU

Saturday, November 29, 2008

Batman & Superman


Suatu malam seorang eksekutif disibukkan ulah puteranya yang berusia tujuh tahun yang memaksanya untuk memperhatikannya hingga akhirnya sang ayah tak bisa mengelak lagi dan menghentikan pekerjaanya sejenak untuk memperhatikan anaknya.

Sang anakpun melanjutkan perkataannya : "Ayah, mana yang Ayah lebih sukai, menjadi Batman atau Superman ?" Sang ayah dengan tidak sabaran langsung menjawab : "Tidak tau deh, mungkin lebih enak jadi Superman ya ?" seraya mencoba kembali ke pekerjannya.

Sang putera yg masih tak puas bertanya lagi, "Ayah tak bertanya siapa pilihanku?"

"Baiklah, kalau kamu lebih suka menjadi yang mana, Superman atau Batman?", "Batman", spontan jawab puteranya. Oke, Ayah menjadi Superman dan kamu menjadi Batman, bagaimana ?"

"Tapi, apakah Ayah tak ingin tahu kenapa saya lebih suka menjadi Batman?" Akhirnya sang Ayah bertanya lagi: "Oke..oke.. mengapa kamu lebih suka menjadi Batman ketimbang Superman ?" Si anak ini menjawab dgn penuh harap: "Karena Batman punya seorang teman".

Kali ini sang ayah benar2 berhenti dari kesibukannya dan bertanya agak serius: "Memangnya, memiliki seorang teman itu sedemikian penting artinya buat kamu ya?" Dan sang anakpun menjawab dgn mata bersinar: "Iya, Ayah".

Kebutuhan akan persahabatan itu ada pada kita semua, setiap kita menginginkan seseorang yang dapat kita sebut sebagai "sahabat".

sumber : haryo ardito

Wednesday, November 26, 2008

Dua Hari Lagi...!


Ulangan blok 2 hari efektif lagi..
saatnya pembuktian diri bahwa apa yang telah kita alami selama hampir 6 bulan bisa kita lewati.

semoga nilai yang akan kalian hasilkan melewati SKM yang ditentukan.
SUKSES ADALAH HAK KAMU !

Monday, November 24, 2008

Kita Harus Berubah


Semua yang ada di sekitar kita berubah! Semua apa yang bisa ditangkap oleh panca indera kita berubah! Dan bila anda coba renungi, semakin ke sini, perubahan itu semakin cepat! Coba anda tengok sejarah, era seribu tahun lalu, orang hanya mengenal siapa saja yang hanya ada di sekitar kehidupannya secara fisik. Beberapa orang mungkin bisa mengenal orang-orang, jauh dari tempat dia dilahirkan, tapi itupun harus dilalui dengan keberanian untuk melakukan perjalanan panjang dan melelahkan, kebanyakan perjalanan darat, kalaupun ada perjalanan laut hanya terbatas pada jarak pendek antar pulau, karena perahu yang bisa tercipta hanya perahu ukuran kecil. Seperti sejarah mengenal Marco Polo, pelaut Viking, Columbus.

Kita tengok di era seratusan tahun lalu. Revolusi Industri di Eropa, merubah budaya. Kapal-kapal besar tercipta, jalan darat pun bisa dilakukan lebih cepat dengan kendaraan bermesin. Membuat semakin banyak orang pergi dari tempatnya tinggal. Semakin banyak orang pergi lebih jauh lagi. Semakin banyak orang bisa mengenal orang lain yang bukan dari tempat kelahirannya, lebih banyak lagi. Apa yang ‘ditangkap’ panca indera sebagian besar orang pun semakin banyak dan beragam. Orang di negara tropis pun mengenal salju, sebaliknya orang-orang yang hidup di musim dingin, banyak yang mulai bisa merasakan hangatnya matahari tropis.

Dan sampailah di era sepuluh tahun lalu. Perubahan itu begitu luar biasa! Ada telepon, ada faximile, telah tercipta radio, televisi, alat komukasi nirkabel, ada angkutan udara yang menghubungkan dua belahan dunia hanya dalam semalam. Dan semakin banyak manusia bertemu dengan manusia lain. Pertemuan yang saya maksud tentunya tidak melulu sebuah keharusan pertemuan fisik. Dengan telepon kita bisa bicara dengan orang lain entah dimana tanpa pernah tahu penampilannya. Dengan televisi kita bisa melihat, menilai dan merasa dekat dengan orang dari belahan dunia lain tanpa perlu mengenalnya. Membuat panca indra ini memiliki pengalaman lebih banyak dari era sebelumnya. Semakin banyak melihat hal-hal yang tidak pernah dilihat jaman sebelumnya. Semakin banyak mendengar logat bicara negara lain lebih banyak lagi. Merasakan makanan lebih beragam.

Dan hari ini, segalanya semakin berubah cepat. Teknologi cellular, internet, broadband, GPRS, membuat seolah semua hal menjadi mungkin. Tak henti-hentinya setiap hari saya terkagum-kagum, misalnya dengan jejaring sosial semacam facebook, saya bisa ‘berburu’ teman-teman sekolah dulu, kembali berakrab-akrab, sesuatu yang hampir tidak mungkin dilakukan sepuluh tahun lalu. Di situ pun saya bisa kenal begitu akrab pada banyak orang padahal saya belum pernah sama sekali bertemu dengannya. Di situ pun saya bisa menyapa orang-orang yang mungkin agak susah untuk sekedar ditemui secara fisik, semisal artis terkenal, pejabat, politisi.
Diri kita juga harus berubah! Tanpa kemauan untuk berubah, terus belajar, membuka wawasan, memperbarui paradigma, memperbaiki perilaku dan kebiasaan-kebiasaan, maka analoginya mungkin kurang lebih seperti kita menempatkan diri kita pada kehidupan seratus bahkan mungkin seribu tahun lalu, walaupun kenyataannya anda hidup saat ini. Bisa anda bayangkan, misalnya suatu saat ditemukan mesin waktu, kemudian ada orang dari seribu tahun lalu hadir di tengah kita. Kira-kira apa yang kita lihat padanya? Kurang lebih begitulah yang terjadi pada diri kita bila kita tidak berkemauan untuk berubah.
Kita mungkin tak pernah tahu perubahan seperti apa lagi yang terjadi sepuluh tahun mendatang. Atau mungkin seratus,.. bahkan seribu tahun mendatang. Tapi menurut saya, apakah perubahan itu menjadi lebih baik atau sebuah petaka, sangat bergantung pada kemauan kita untuk berubah saat ini. Anda boleh tidak sependapat, tapi saya yakin akan hal itu..!

sumber : pitoyo amrih

Tuesday, November 18, 2008

Imajinasi Menguasai Dunia


Napoleon pernah berkata Imagination rules the world atau imajinasi menguasai dunia bahkan Albert Einsten pernah bertutur yang sama yaitu imagination is much more important than knowledge artinya imajinasi jauh lebih penting daripada pengetahuan.
Di jaman ini tidak cukup hanya mengandalkan logika dalam menciptakan sesuatu yang besar diperlukan juga imajinasi. Kita mengetahui bahwa kemajuan dunia sudah semakin pesat, manusia sudah dapat berjalan dibulan dan tidak lama lagi manusia sudah akan bisa terbang ke planet Mars. Kita perlu menggunakan imajinasi untuk menghasilkan sesuatu yang besar. Semua benda-benda yang ada disekitar kita adalah berasal dari imajinasi dan kreatifitas dimulai dari handphone, komputer, palm top maupun gadget lainnya.Di jaman sekarang orang lebih sering menggunakan otak kanan atau imajinasi daripada menggunakan otak sebelah kiri atau logika.

Para pemikir besar didunia seperti Albert Einstein menggunakan otak kanannya lebih banyak dalam menciptakan penemuannya. Salah satu pertanyaan imaginatif yang akhirnya mengilhami lahirnya teori relativitasnya yaitu apa yang akan terjadi kalau ada benda yang dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya? Semua orang bisa bertanya hal yang sama tapi tidak semua orang terpikir untuk bertanya hal yang sama. Mengapa? Karena mereka berpikir secara logika hal ini tidak mungkin ada. Akan tetapi bagi Einstein semua itu akan mungkin kalau kita berani membayangkan. Semua hal hal besar yang terjadi didunia semuanya dimulai dari sebuah imajinasi. anda akan mampu untuk mewujudkan impian anda yang besar meskipun kadang-kadang pemikiran logika tidak mampu menggambarkannya. Untuk meningkatkan kemampuan berimajinasi kita bisa memulainya dengan bertanya pertanyaan seperti ini kepada diri kita:

-seandainya semua itu mungkin apa yang harus saya persiapkan?

-seandainya semua itu ada lalu apa yang harus saya lakukan spy saya dapat mewujudkan impian saya?

Dengan cara bertanya seperti itu maka anda telah memperbesar kemungkinan anda untuk mendapatkan sesuatu yang anda inginkan jadi langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mulailah membuat daftar impian-impian kemudian tingkatkanlah daya kreatifitas anda dengan cara berimajinasi tentang apa-apa yang mungkin anda akan lakukan atau kalau dalam sekarang belum ada maka anda bisa berpikir untuk menciptakannya. Gunakanlah otot imajinasi kita untuk menghasilkan hal yang besar.

sumber : tommy siawira

Monday, November 17, 2008

Gema Yes We Can


Gema Yes We Can terus dikumandangan para pendukung Obama setelah diumumkannya kemenangan Barrack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Pendukungnya begitu optimis dengan sosok Obama, begitupun dengan Obama yang selama masa kampanyenya mengajak warga Amerika untuk melakukan perubahan (dengan taglinenya Change We Can Believe In), dan disela-sela akhir pidato kemenangannya beliau juga mengatakan "Yes We Can".
Momentum ini begitu luar biasa, meskipun Amerika dilanda krisis, akan tetapi semangat dan keyakinan untuk keluar dari krisis begitu besar. Optimisme yang dibentuk dari sejak awal diharapkan mampu menggerakkan orang lain untuk memberikan kontribusi positif bagi negaranya.

Banyak hal yang bisa kita pelajari dari proses pemilihan presiden Amerika Serikat ini. Salah satunya yang ingin saya bagi dalam tulisan ini adalah ajakan untuk melakukan perubahan yang positif dan selalu memandang sesuatu dari hal yang positif sehingga mampu membangun optimisme dalam menjalani perjalanan hidup ini. Ketika badai sedang menerpa hidup seseorang, ketika sekelumit masalah menghampiri hidup seseorang, disitulah kualitas mental seseorang diuji, apakah ia mampu mengatakan Yes, I Can atau justru menyerah dan mengeluh mengenai kondisi yang ada.

Mental seorang juara adalah mengupayakan yang terbaik yang bisa dilakukan ditengah kesulitan yang dihadapi dan tidak memilih untuk mundur.

Anda mungkin salah satu dari sebagian orang yang mengalami dampak krisis global, Anda mungkin baru saja kehilangan pekerjaan, Anda mungkin baru mengalami tekanan yang luar biasa dari rekan maupun atasan, Anda mungkin mengalami keterpurukan dalam bisnis, pertanyaannya apa pilihan yang akan Anda ambil berikutnya?, Menyerah atau justru meyakinkan diri Anda untuk mau maju dan percaya bahwa potensi yang Anda miliki pasti bisa mengatasi masalah yang ada. Satu kalimat yang selalu saya ingat adalah "Tuhan tidak akan memberi cobaan yang tidak bisa Anda tangani, Ia tahu bahwa Anda bisa". Berangkat dari kalimat indah 'Yes We Can', mari kita kembalikan optimisme dalam diri untuk melakukan perubahan yang positif, tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi bangsa ini.

Bukan saat yang tepat untuk saling menyalahkan, menuding, mengeluh, mengutuk, tapi ini saatnya untuk berubah dan membangun fondasi yang kuat dengan sebuah optimisme. Jangan menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tidak bernilai, Jangan menggali lubang lebih dalam lagi, Jangan terlalu nyaman dengan kondisi yang biasa-biasa saja. Meskipun orang lain mengatakan Anda tidak mampu, Anda tidak akan pernah berhasil, Anda pasti gagal, tapi jangan biarkan kalimat tersebut menghantui Anda. Saatnya bagi Anda untuk membuktikan kualitas diri Anda. Anda lebih dari apa yang orang lain pikir. Anda tidak dilahirkan untuk menjadi pecundang, Anda tidak dilahirkan untuk menjadi pribadi yang biasa-biasa saja. Ada potensi yang luar biasa dalam diri Anda untuk Anda kobarkan menjadi nyala api.

Mari bersama-sama kita lakukan terobosan dan perubahan serta meyakinkan diri kita masing-masing bahwa kita mampu. Ingat merasa mampu saja tidak cukup, Anda juga harus mau berubah.


".....where we are met with cynicism and doubts and those who tell us that we can't, we will respond with that timeless creed that sums up the spirit of a people: Yes, we can" (Barrack Obama)

Salam Pemenang,


sumber : Muk Kuang

Thursday, November 13, 2008

TOP 100 PASSING GRADE TERTINGGI

TOP 100 PASSING GRADE TERTINGGI
Tahun 2007*

1. Teknik Informatika - ITB (65,9%)

1 .Teknik Elektro - ITB (62,5%)
2 .Teknik Kimia - ITB (61,8%)
3.Pendidikan Dokter - UI (59,8%)
4.Teknik Informatika - ITS (59,5%)
5. Pendidikan Dokter - UGM (59,3%)
6Teknik Industri - ITB (58,8%)
7 Teknik Elektro - UI (58,6%)
8 Pendidikan Dokter - UNAIR (58,6%)
9 Farmasi - UI (58,4%)
10 Pendidikan Dokter - UNPAD (58%)
11 Teknik Elektro - ITS (57,7%)
13 Pendidikan Dokter - UNDIP (57,5%)
14 Teknik Kimia/TGP - UI (57,4%)
15 Farmasi - ITB (57,4%)
16 Teknik Elektro - UGM (57,4%)
17 Teknik kimia - ITS (56,6%)
18 Ilmu Komputer - UGM (56,5%)
19 Pendidikan Dokter - UNSRI (56,5%)
20 Teknik Perminyakan - ITB (55,2%)
21 Teknik Fisika - ITB (55,1%)
22 Pendidikan Dokter - UNBRAW (55,1%)
23 Teknik Lingkungan - ITB (54,8%)
24 Teknik Kimia - UGM (54,8%)
25 Matematika - ITB (54,6%)
26 Teknik Pertambangan - ITB (54,2%)
27 Teknik Elektro - UNDIP (54,1%)
28 Teknik Industri - UI (54%)
29 Teknik Industri - ITS (53,8%)
30 Farmasi - UNAIR (53,8%)
31 Teknik Mesin - ITB (53,4%)
32 Teknik Penerbangan - ITB (52,9%)
33 Teknik Industri - UNDIP (52,9%)
34 Teknik Elektro - UNBRAW (52,9%
35 Ilmu Komputer - UI (52,8%)
36 Teknik Lingkungan - ITS (52,4%)
37 Pendidikan Dokter - USU (52,1%)
38 Teknik Mesin - UI (52%)
40 Farmasi - UNPAD (51,5%)
41 Teknik Mesin - ITS (51,5%)
42 Arsitektur - UGM (51,4%)
43 Teknik Mesin - UGM (51,4%)
44 Pendidikan Dokter Gigi - UI (51,2%)
45 Pendidikan Dokter - UNAND (50,6%)
46 Arsitektur - ITB (50,3%)
47 Teknik Planologi - ITB (50,1%)
48 Pendidikan Dokter Gigi - UGM (50%)
49 Pendidikan Dokter - UNHAS (50%)
51 Teknik Material - ITB (49,2%)
52 Arsitektur - UNDIP (49,2%)
53 Kimia - ITB (49,1%)
54 Pendidikan Dokter Gigi - UNAIR (49%)
55 Teknik Sipil - ITB (48,7)
56 Teknik Elektro - UNUD (48,5%)
58 Biologi - ITB (47,8%)
59 Teknik Geologi - ITB (47,8%)
60 Pendidikan Dokter Gigi - UNPAD (47,8%)
61 Teknik Mesin - UNDIP (47,8%)
62 Psikologi - UNPAD (47,7%)
63 Teknik Metalurgi dan Material - UI (47,4%)
64 Sistem Informasi - ITS (47,4%)
65 Arsitektur - UI (47,2%)
66 Statistika - UNPAD (47,2%)
67 Biologi - UGM (47,2%)
68 Arsitektur - UNBRAW (47,1%)

TOP 100 PASSING GRADE TERTINGGI JURUSAN IPS
Tahun 2007*

#1 Akuntansi - UI (63,9%)

2 Ilmu Hubungan Internasional - UI (63,1%)
3 Akuntansi - UGM (62,1%)
4 Akuntansi - UNPAD (61,2%)
5 Manajemen - UI (61%)
6 Psikologi - UI (60,6%)
7 Ilmu Komunikasi - UNPAD (59,4%)
8 Psikologi - UGM (58,7%)
9 Ilmu Hubungan Internasional - UGM (58,5%)
10 Ilmu Komunikasi - UI (58,3%)
11 Ilmu Hubungan Internasional - UNPAD (58,1%)
12 Manajemen - UGM (57,9%)
13 Akuntansi - UNAIR (57,5%)
14 Ilmu Komunikasi - UGM (57,4%)
15 Ilmu Komunikasi - UNAIR (57,4%)
16 Akuntansi - UNBRAW (57,3%)
17 Sastra Inggris - UGM (56,6%)
18 Ekonomi Pembangunan - UI (56,4%)
19 Psikologi - UNAIR (56,4%)
20 Ilmu Hukum - UI (56,2%)
21 Manajemen - UNAIR (56%)
22 Eko. dan Studi Pembangunan - UGM (55,6%)
23 Akuntansi - UNDIP (55,2%)
24 Manajemen - UNPAD (55,1%)
25 Manajemen - UNBRAW (54,5%)
26 Ekonomi Pembangunan - UNPAD (54,2%)
27 Ilmu Hukum - UGM (54,1%)
28 Manajemen - Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
29 Sastra Inggris - UI (53,8%)
30 Ilmu Administrasi Niaga - UI (52,9%)
31 Ilmu Administrasi Niaga - UNPAD (52,2%)
32 Manajemen - USU (52,1%)
33 Ilmu Komunikasi - UNDIP (51,6%)
34 Manajemen - UNDIP (51,5%)
35 Ilmu Hukum - UNPAD (51,4%)
36 Ekonomi Pembangunan - UNAIR (51,1%)
37 Ilmu Hukum - UNAIR (50,7%)
38 Ilmu Administrasi Negara - UGM (50,5%)
39 Ilmu Pemerintahan - UGM (50,4%)
40 Sastra Perancis - UI (50,1%)
41 Sastra Jepang - UGM (50%)
42 Manajemen - UNS (49,9%)
43 Kriminologi - UI (49,6%)
44 Ekonomi Pembangunan - USU (49,5%)
45 Ilmu Administrasi Publik - UNBRAW (49,3%)
46 Ilmu Administrasi Negara - UI (49%)
47 Ilmu Hukum - UNDIP (48,8%)
48 Akuntansi - UNHAS (48,6%)
49 Ilmu Administrasi Negara - UNAIR (48,5%)
50 Ilmu Pemerintahan - UNDIP (48,3%)
51 Ilmu Hukum - UNBRAW (48,3%)
52 Ilmu Hukum - USU (48,2%)
53 Akuntansi - UNSRI (48,1%)
54 Ilmu Hubungan Internasional - UNAIR (47,9%)
55 Manajemen - UNAND (47,9%)
56 Ilmu Politik - UI (47,8%)
57 Sastra Cina - UI (47,8%)
58 Ilmu Hukum - UNSRI (47,7%)
59 Ilmu Komunikasi - UNILA (47,7%)
60 Ilmu Administrasi Negara - UNPAD (47,4%)
61 Sastra Perancis - UGM (47,1%)
62 Akuntansi - Univ. 11 Maret Solo (46,9%)
63 Sastra Rusia - UI (46,7%
64 Sastra Inggris - USU (46,6%)
65 Ilmu Administrasi Fiskal - UI (46,6%)
66 Ilmu Filsafat - UI (46,6%)
67 Manajemen - Univ. Negeri Semarang (46,6%)
68 Akuntansi - USU (46,5%)
69 Sastra Jerman - UI (46,4%)
70 Manajemen - UNHAS (46,4%)
71 Ilmu Hukum - UNAND (46,2%)
72 Ekonomi Pembangunan - UNILA (46,1%)
73 Sastra Inggris - UNPAD (46%)
74 Ilmu Hubungan Internasional - UNHAS (46%)
75 Sastra Inggris - UNAIR (45,8%)
76 Desain Komunikasi Visual - Univ. 11 Maret Solo (45,7%)
77 Sastra Inggris - UNHAS (45,6%)
78 Ilmu Kesejahteraan Sosial - UI (44,9%)
79 Arkeologi - UI (44,7%)
80 Ilmu Hukum - UNSRI (44,7%)
81 Ilmu Administrasi Bisinis - UNBRAW (44,7%)
82 Sosiologi - UI (44,5%)
83 Ilmu Pemerintahan - UNHAS (44,2%)
84 Ekonomi Pembangunan - UNDIP (44%)
85 Ilmu Hukum - UNHAS (44%)
86 Sastra Arab - UI (43,8%)
87 Ilmu Administrasi Negara - Univ. 11 Maret Solo (43,5%)
88 Ilmu Sejarah - UI (43,2%)
89 Desain Interior - Univ. 11 Maret Solo (43,2%)
90 Manajemen - UNUD (43,2%)
91 Ekonomi Pembangunan - UNBRAW (43,1%)
92 Ilmu Pemerintahan - UNPAD (43%)
93 Ilmu Administrasi Niaga - UNDIP (43%)
94 Pend. B. Inggris - UNSRI(42,9%)
95 Ilmu Administrasi Negara - USU (42,7%)
96 Ilmu Administrasi Niaga - UNILA (42,6%)
97 Ekonomi Pembangunan - UNHAS (42,6%)
98 Sastra Inggris - UNBRAW (42,3%)
99 Antropologi Sosial - UI (42%)
100 Akuntansi - UNUD (41,9%)

PASSING GRADE TERTINGGI VERSI LAINNYA :

Passing Grade Regional III
Arsitektur I T S 42.77 IPA
Biologi I T S 31.5 IPA
Desain Produk Industri I T S 33.22 IPA
Fisika I T S 35.69 IPA
Kimia I T S 34.16 IPA
Matematika I T S 36.11 IPA
Statistika I T S 38.91 IPA
Teknik Elektro I T S 49.13 IPA
Teknik Fisika I T S 40.19 IPA
Teknik Geodesi I T S 38.16 IPA
Teknik Industri I T S 48.22 IPA
Teknik Informatika I T S 49.94 IPA
Teknik Kelautan I T S 42.47 IPA
Teknik Kimia I T S 48.80 IPA
Teknik Lingkungan I T S 39 IPA
Teknik Material I T S 35.16 IPA
Teknik Mesin I T S 44.27 IPA
Teknik Perkapalan I T S 47.36 IPA
Teknik Sipil I T S 45.33 IPA
Teknik Sistem Perkapalan I T S 43.47 IPA

=============================

Antropologi Sosial UNAIR 32.28 IPS
Biologi UNAIR 31.80 IPA
Ekonomi Akuntansi UNAIR 46.81 IPS
Ekonomi Manajemen UNAIR 44.40 IPS
Ekonomi Pembangunan UNAIR 42.87 IPS
Farmasi UNAIR 37.02 IPA
Fisika UNAIR 32.22 IPA
Ilmu Administrasi Negara UNAIR 40.31 IPS
Ilmu Hubungan Internasional UNAIR 43.21 IPS
Ilmu Hukum UNAIR 39.5 IPS
Ilmu Komunikasi UNAIR 41.75 IPS
Ilmu Politik UNAIR 34.75 IPS
Ilmu Sejarah UNAIR 31.71 IPS
Kedokteran Hewan UNAIR 36.25 IPA
Kesehatan Masyarakat UNAIR 35.69 IPA
Kimia UNAIR 32.30 IPA
Matematika UNAIR 33.66 IPA
Pendidikan Dokter UNAIR 43.81 IPA
Pendidikan Dokter Gigi UNAIR 37.97 IPA
Psikologi UNAIR 39.62 IPS
Sastra Indonesia UNAIR 31.03 IPS
Sastra Inggris UNAIR 31.18 IPS
Sosiologi UNAIR 32.12 IPS

=================================

Agronomi UNHAS 29.02 IPA
Antropologi Sosial UNHAS 30.31 IPS
Arkeologi UNHAS 28.28 IPS
Arsitektur UNHAS 39.16 IPA
Biologi UNHAS 28.77 IPA
Budi Daya Perairan UNHAS 28.30 IPA
Ekonomi Akuntansi UNHAS 43.75 IPS
Ekonomi Manajemen UNHAS 41.18 IPS
Ekonomi Pembangunan UNHAS 35.78 IPS
Farmasi UNHAS 34.16 IPA
Fisika UNHAS 29.16 IPA
Geofisika (Meteorologi) UNHAS 36.66 IPA
Ilmu Administrasi Negara UNHAS 38.75 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNHAS 26.66 IPA
Ilmu Hubungan Internasional UNHAS 38.90 IPS
Ilmu Hukum UNHAS 33.75 IPS
Ilmu Kelautan UNHAS 33.83 IPA
Ilmu Komunikasi UNHAS 33.15 IPS
Ilmu Pemerintahan UNHAS 33.90 IPS
Ilmu Politik UNHAS 29.75 IPS
Ilmu Sejarah UNHAS 28.59 IPS
Ilmu Tanah UNHAS 29.16 IPA
Kesehatan Masyarakat UNHAS 28.47 IPA
Kimia UNHAS 27.77 IPA
Manajemen Hutan UNHAS 28.05 IPA
Manajemen Sumber Daya Perairan UNHAS 27.36 IPA
Matematika UNHAS 29.16 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNHAS 28.88 IPA
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan UNHAS 23.88 IPA
Pendidikan Dokter UNHAS 39.58 IPA
Pendidikan Dokter Gigi UNHAS 34.16 IPA
Produksi Ternak UNHAS 27.36 IPA
Sastra Arab UNHAS 24.53 IPS
Sastra Daerah untuk Sast.Bugis (Makasar) UNHAS 23.90 IPS
Sastra Indonesia UNHAS 27.18 IPS
Sastra Inggris UNHAS 29.34 IPS
Sastra Perancis UNHAS 28.62 IPS
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNHAS 28.05 IPA
Sosial Ekonomi Peternakan UNHAS 24.16 IPA
Sosiologi UNHAS 30.09 IPS
Statistika UNHAS 33.38 IPA
Teknik Elektro UNHAS 39.16 IPA
Teknik Geologi UNHAS 34.52 IPA
Teknik Mesin UNHAS 35.55 IPA
Teknik Perkapalan UNHAS 39.86 IPA
Teknik Pertanian UNHAS 31.33 IPA
Teknik Sipil UNHAS 35.55 IPA
Teknologi Hasil Hutan UNHAS 27.96 IPA
Teknologi Hasil Pertanian UNHAS 34.44 IPA

======================================

Agronomi UNUD 27.36 IPA
Arkeologi UNUD 28.28 IPS
Arsitektur UNUD 36.52 IPA
Biologi UNUD 28.05 IPA
Ekonomi Akuntansi UNUD 37.18 IPS
Ekonomi Manajemen UNUD 39.37 IPS
Ekonomi Pembangunan UNUD 37.03 IPS
Fisika UNUD 28.5 IPA
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNUD 26.38 IPA
Ilmu Hukum UNUD 31.09 IPS
Ilmu Sejarah UNUD 20.31 IPS
Ilmu Tanah UNUD 27.63 IPA
Kedokteran Hewan UNUD 32.02 IPA
Kimia UNUD 27.66 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNUD 26.52 IPA
Pariwisata Budaya D4 UNUD 26.87 IPS
Pendidikan Dokter UNUD 41.33 IPA
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNUD 26.38 IPA
Produksi Ternak UNUD 27.5 IPA
Sastra Daerah untuk Sastra Bali UNUD 23.59 IPS
Sastra Daerah untuk Sastra Jawa UNUD 22.81 IPS
Sastra Indonesia UNUD 26.87 IPS
Sastra Inggris UNUD 28.75 IPS
Seni Rupa Murni UNUD 26.34 IPS
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNUD 27.36 IPA
Teknik Elektro UNUD 39.16 IPA
Teknik Mesin UNUD 35.36 IPA
Teknik Sipil UNUD 33.66 IPA
Teknologi Hasil Pertanian UNUD 29.30 IPA

=================================

Agronomi UNMUL 22.08 IPA
Budi Daya Perairan UNMUL 26.36 IPA
Ekonomi Akuntansi UNMUL 35.15 IPS
Ekonomi Manajemen UNMUL 36.87 IPS
Ekonomi Pembangunan UNMUL 35.46 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNMUL 31.56 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNMUL 23.47 IPA
Ilmu Pemerintahan UNMUL 34.06 IPS
Ilmu Sosiatri UNMUL 25.59 IPS
Ilmu Tanah UNMUL 28.61 IPA
Manajemen Hutan UNMUL 23.22 IPA
Manajemen Sumber Daya Perairan UNMUL 22.08 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNMUL 25.62 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNMUL 29.53 IPS
Pend. Biologi UNMUL 25.41 IPA
Pend. Ekonomi UNMUL 24.53 IPS
Pend. Fisika UNMUL 25.27 IPA
Pend. Kimia UNMUL 24.72 IPA
Pend. Matematika UNMUL 23.88 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNMUL 24.84 IPS
Sosial Ekonomi Perikanan UNMUL 21.66 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNMUL 28.88 IPA
Teknologi Hasil Hutan UNMUL 26.38 IPA

===================================

Bahasa dan Sastra Indonesia UNNESA 29.41 IPS
Bahasa dan Sastra Inggris UNNESA 29.41 IPS
Bimbingan dan Konseling UNNESA 25.75 IPS
Biologi UNNESA 30.25 IPA
Fisika UNNESA 30.58 IPA
Ilmi Keolahragaan UNNESA 29.64 IPA
Kimia UNNESA 30.58 IPA
Matematika UNNESA 30.68 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNNESA 28.66 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNNESA 31.97 IPS
Pend. Bhs. Jepang UNNESA 29.03 IPS
Pend. Bhs. Jerman UNNESA 29.44 IPS
Pend. Biologi UNNESA 28.05 IPA
Pend. Ekonomi UNNESA 29.06 IPS
Pend. Fisika UNNESA 27.01 IPA
Pend. Geografi UNNESA 30.43 IPS
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNNESA 28.19 IPS
Pend. Kepelatihan Olahraga UNNESA 28.63 IPS
Pend. Kesejahteraan Keluarga UNNESA 27.63 IPS
Pend. Kimia UNNESA 27.69 IPA
Pend. Luar Biasa UNNESA 27.41 IPS
Pend. Luar Sekolah UNNESA 27.63 IPS
Pend. Matematika UNNESA 27.72 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNNESA 29.44 IPS
Pend. Sejarah UNNESA 29.34 IPS
Pend. Seni Drama, Tari dan Musik UNNESA 28.97 IPS
Pend. Seni Rupa UNNESA 28.41 IPS
Pend. Teknik Bangunan UNNESA 28 IPA
Pend. Teknik Elektro UNNESA 30.63 IPA
Pend. Teknik Mesin UNNESA 30.15 IPA
Teknik Elektro D3 UNNESA 28 IPA
Teknik Mesin D3 UNNESA 29.62 IPA
Teknik Sipil D3 UNNESA 27.62 IPA
Teknologi Pendidikan UNNESA 28.69 IPS

=================================

Agronomi UNDANA 21.64 IPA
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNDANA 22.47 IPA
Ilmu Tanah UNDANA 25.36 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNDANA 22.05 IPA
Pend. Biologi UNDANA 22.77 IPA
Pend. Fisika D3 UNDANA 20.80 IPA
Pend. Kimia UNDANA 22.5 IPA
Pend. Matematika UNDANA 25.27 IPA
Pend. Teknik Bangunan UNDANA 24 IPA
Pend. Teknik Elektro UNDANA 26.25 IPA
Pend. Teknik Mesin UNDANA 29.15 IPA
Produksi Ternak UNDANA 20.55 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNDANA 23.33 IPA

=================================

Agronomi UNCEN 22.08 IPA
Antropologi Sosial UNCEN 27.03 IPS
Bimbingan dan Konseling UNCEN 23.91 IPS
Budi Daya Hutan UNCEN 26.38 IPA
Ekonomi Manajemen UNCEN 35.62 IPS
Ekonomi Pembangunan UNCEN 33.75 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNCEN 30.46 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNCEN 26.34 IPS
Ilmu Administrasi Niaga UNCEN 27.75 IPS
Ilmu Hukum UNCEN 32.03 IPS
Ilmu Hukum UNCEN 27.43 IPS
Ilmu Kesejahteraan Sosial UNCEN 30.51 IPS
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNCEN 23.28 IPS
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNCEN 23.28 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNCEN 27.96 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNCEN 29.15 IPS
Pend. Biologi UNCEN 22.77 IPA
Pend. Ekonomi UNCEN 24.84 IPS
Pend. Fisika UNCEN 21.80 IPA
Pend. Geografi UNCEN 24.53 IPS
Pend. Geografi UNCEN 24.53 IPS
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNCEN 23.28 IPS
Pend. Kimia UNCEN 22.5 IPA
Pend. Matematika UNCEN 25.27 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNCEN 24.84 IPS
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNCEN 23.84 IPS
Pend. Sejarah UNCEN 25.46 IPS
Pend. Sejarah UNCEN 26.71 IPS
Produksi Ternak UNCEN 27.77 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNCEN 22.08 IPA
Sosiologi UNCEN 28.59 IPS
Teknik Sipil UNCEN 31.66 IPA
Teknik Sipil D3 UNCEN 29.41 IPA

=================================

Agronomi UNLAM 27.36 IPA
Arsitektur UNLAM 32.36 IPA
Budi Daya Hutan UNLAM 27.36 IPA
Budi Daya Perairan UNLAM 25.36 IPA
Ekonomi Akuntansi UNLAM 38.43 IPS
Ekonomi Manajemen UNLAM 37.65 IPS
Ekonomi Pembangunan UNLAM 33.75 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNLAM 28.75 IPS
Ilmu Administrasi Niaga UNLAM 28.75 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNLAM 26.52 IPA
Ilmu Hukum UNLAM 29.21 IPS
Ilmu Pemerintahan UNLAM 33.59 IPS
Ilmu Tanah UNLAM 28.75 IPA
Manajemen Hutan UNLAM 23.5 IPA
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan UNLAM 23.88 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNLAM 25.93 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNLAM 29.15 IPS
Pend. Biologi UNLAM 26.66 IPA
Pend. Ekonomi UNLAM 25.78 IPS
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNLAM 23.28 IPS
Pend. Kimia UNLAM 23.47 IPA
Pend. Matematika UNLAM 25.55 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNLAM 24.84 IPS
Pend. Sejarah UNLAM 26.71 IPS
Pendidikan Dokter UNLAM 36.80 IPA
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNLAM 23.88 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNLAM 27.5 IPA
Teknik Sipil UNLAM 31.76 IPA
Teknologi Hasil Hutan UNLAM 27.16 IPA
Teknologi Hasil Perikanan UNLAM 25.25 IPA

=================================

Agronomi UNHALU 20.54 IPA
Antropologi Sosial UNHALU 25.71 IPS
Budi Daya Perairan UNHALU 23.19 IPA
Ekonomi Akuntansi UNHALU 33.15 IPS
Ekonomi Manajemen UNHALU 32.53 IPS
Ekonomi Pembangunan UNHALU 31.03 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNHALU 25.34 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNHALU 21.47 IPA
Ilmu Komunikasi UNHALU 32.21 IPS
Manajemen Sumber Daya Perairan UNHALU 21.05 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNHALU 23.28 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNHALU 27.96 IPS
Pend. Biologi UNHALU 21.77 IPA
Pend. Ekonomi UNHALU 23.84 IPS
Pend. Fisika UNHALU 21.80 IPA
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNHALU 23.28 IPS
Pend. Kimia UNHALU 22.5 IPA
Pend. Matematika UNHALU 23.88 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNHALU 23.84 IPS
Pend. Sejarah UNHALU 24.46 IPS
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNHALU 22.38 IPA
Psikologi Pendidikan UNHALU
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNHALU 22.08 IPA
Sosiologi UNHALU 27.59 IPS
Teknik Elektro D3 UNHALU 26 IPA
Teknik Mesin D3 UNHALU 28.62 IPA
Teknik Sipil D3 UNHALU 26.62 IPA

=================================

Agronomi UNSRAT 27.5 IPA
Antropologi Sosial UNSRAT 26.71 IPS
Arsitektur UNSRAT 32.36 IPA
Budi Daya Perairan UNSRAT 24.36 IPA
Ekonomi Akuntansi UNSRAT 37.5 IPS
Ekonomi Manajemen UNSRAT 37.65 IPS
Ekonomi Pembangunan UNSRAT 34.53 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNSRAT 30.31 IPS
Ilmu Administrasi Niaga UNSRAT 29.53 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNSRAT 26.52 IPA
Ilmu Hukum UNSRAT 33.59 IPS
Ilmu Kelautan UNSRAT 31.30 IPA
Ilmu Komunikasi UNSRAT 33.15 IPS
Ilmu Pemerintahan UNSRAT 34.06 IPS
Ilmu Politik UNSRAT 27.40 IPS
Ilmu Sejarah UNSRAT 27.03 IPS
Ilmu Tanah UNSRAT 27.5 IPA
Manajemen Sumber Daya Perairan UNSRAT 23.05 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNSRAT 27.5 IPA
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan UNSRAT 23.75 IPA
Pendidikan Dokter UNSRAT 37.80 IPA
Produksi Ternak UNSRAT 23.88 IPA
Sastra Indonesia UNSRAT 25.62 IPS
Sastra Jepang UNSRAT 27.66 IPS
Sastra Jerman UNSRAT 27.53 IPS
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNSRAT 27.5 IPA
Sosial Ekonomi Peternakan UNSRAT 24.72 IPA
Sosiologi UNSRAT 29.21 IPS
Teknik Elektro UNSRAT 39.02 IPA
Teknik Mesin UNSRAT 33.33 IPA
Teknik Pertanian UNSRAT 28.61 IPA
Teknik Sipil UNSRAT 32.66 IPA
Teknologi Hasil Perikanan UNSRAT 24.25 IPATERTINGGI JURUSAN IPA
Tahun 2007*

1. Teknik Informatika - ITB (65,9%)

1 .Teknik Elektro - ITB (62,5%)
2 .Teknik Kimia - ITB (61,8%)
3.Pendidikan Dokter - UI (59,8%)
4.Teknik Informatika - ITS (59,5%)
5. Pendidikan Dokter - UGM (59,3%)
6Teknik Industri - ITB (58,8%)
7 Teknik Elektro - UI (58,6%)
8 Pendidikan Dokter - UNAIR (58,6%)
9 Farmasi - UI (58,4%)
10 Pendidikan Dokter - UNPAD (58%)
11 Teknik Elektro - ITS (57,7%)
13 Pendidikan Dokter - UNDIP (57,5%)
14 Teknik Kimia/TGP - UI (57,4%)
15 Farmasi - ITB (57,4%)
16 Teknik Elektro - UGM (57,4%)
17 Teknik kimia - ITS (56,6%)
18 Ilmu Komputer - UGM (56,5%)
19 Pendidikan Dokter - UNSRI (56,5%)
20 Teknik Perminyakan - ITB (55,2%)
21 Teknik Fisika - ITB (55,1%)
22 Pendidikan Dokter - UNBRAW (55,1%)
23 Teknik Lingkungan - ITB (54,8%)
24 Teknik Kimia - UGM (54,8%)
25 Matematika - ITB (54,6%)
26 Teknik Pertambangan - ITB (54,2%)
27 Teknik Elektro - UNDIP (54,1%)
28 Teknik Industri - UI (54%)
29 Teknik Industri - ITS (53,8%)
30 Farmasi - UNAIR (53,8%)
31 Teknik Mesin - ITB (53,4%)
32 Teknik Penerbangan - ITB (52,9%)
33 Teknik Industri - UNDIP (52,9%)
34 Teknik Elektro - UNBRAW (52,9%
35 Ilmu Komputer - UI (52,8%)
36 Teknik Lingkungan - ITS (52,4%)
37 Pendidikan Dokter - USU (52,1%)
38 Teknik Mesin - UI (52%)
40 Farmasi - UNPAD (51,5%)
41 Teknik Mesin - ITS (51,5%)
42 Arsitektur - UGM (51,4%)
43 Teknik Mesin - UGM (51,4%)
44 Pendidikan Dokter Gigi - UI (51,2%)
45 Pendidikan Dokter - UNAND (50,6%)
46 Arsitektur - ITB (50,3%)
47 Teknik Planologi - ITB (50,1%)
48 Pendidikan Dokter Gigi - UGM (50%)
49 Pendidikan Dokter - UNHAS (50%)
51 Teknik Material - ITB (49,2%)
52 Arsitektur - UNDIP (49,2%)
53 Kimia - ITB (49,1%)
54 Pendidikan Dokter Gigi - UNAIR (49%)
55 Teknik Sipil - ITB (48,7)
56 Teknik Elektro - UNUD (48,5%)
58 Biologi - ITB (47,8%)
59 Teknik Geologi - ITB (47,8%)
60 Pendidikan Dokter Gigi - UNPAD (47,8%)
61 Teknik Mesin - UNDIP (47,8%)
62 Psikologi - UNPAD (47,7%)
63 Teknik Metalurgi dan Material - UI (47,4%)
64 Sistem Informasi - ITS (47,4%)
65 Arsitektur - UI (47,2%)
66 Statistika - UNPAD (47,2%)
67 Biologi - UGM (47,2%)
68 Arsitektur - UNBRAW (47,1%)

TOP 100 PASSING GRADE TERTINGGI JURUSAN IPS
Tahun 2007*

#1 Akuntansi - UI (63,9%)

2 Ilmu Hubungan Internasional - UI (63,1%)
3 Akuntansi - UGM (62,1%)
4 Akuntansi - UNPAD (61,2%)
5 Manajemen - UI (61%)
6 Psikologi - UI (60,6%)
7 Ilmu Komunikasi - UNPAD (59,4%)
8 Psikologi - UGM (58,7%)
9 Ilmu Hubungan Internasional - UGM (58,5%)
10 Ilmu Komunikasi - UI (58,3%)
11 Ilmu Hubungan Internasional - UNPAD (58,1%)
12 Manajemen - UGM (57,9%)
13 Akuntansi - UNAIR (57,5%)
14 Ilmu Komunikasi - UGM (57,4%)
15 Ilmu Komunikasi - UNAIR (57,4%)
16 Akuntansi - UNBRAW (57,3%)
17 Sastra Inggris - UGM (56,6%)
18 Ekonomi Pembangunan - UI (56,4%)
19 Psikologi - UNAIR (56,4%)
20 Ilmu Hukum - UI (56,2%)
21 Manajemen - UNAIR (56%)
22 Eko. dan Studi Pembangunan - UGM (55,6%)
23 Akuntansi - UNDIP (55,2%)
24 Manajemen - UNPAD (55,1%)
25 Manajemen - UNBRAW (54,5%)
26 Ekonomi Pembangunan - UNPAD (54,2%)
27 Ilmu Hukum - UGM (54,1%)
28 Manajemen - Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
29 Sastra Inggris - UI (53,8%)
30 Ilmu Administrasi Niaga - UI (52,9%)
31 Ilmu Administrasi Niaga - UNPAD (52,2%)
32 Manajemen - USU (52,1%)
33 Ilmu Komunikasi - UNDIP (51,6%)
34 Manajemen - UNDIP (51,5%)
35 Ilmu Hukum - UNPAD (51,4%)
36 Ekonomi Pembangunan - UNAIR (51,1%)
37 Ilmu Hukum - UNAIR (50,7%)
38 Ilmu Administrasi Negara - UGM (50,5%)
39 Ilmu Pemerintahan - UGM (50,4%)
40 Sastra Perancis - UI (50,1%)
41 Sastra Jepang - UGM (50%)
42 Manajemen - UNS (49,9%)
43 Kriminologi - UI (49,6%)
44 Ekonomi Pembangunan - USU (49,5%)
45 Ilmu Administrasi Publik - UNBRAW (49,3%)
46 Ilmu Administrasi Negara - UI (49%)
47 Ilmu Hukum - UNDIP (48,8%)
48 Akuntansi - UNHAS (48,6%)
49 Ilmu Administrasi Negara - UNAIR (48,5%)
50 Ilmu Pemerintahan - UNDIP (48,3%)
51 Ilmu Hukum - UNBRAW (48,3%)
52 Ilmu Hukum - USU (48,2%)
53 Akuntansi - UNSRI (48,1%)
54 Ilmu Hubungan Internasional - UNAIR (47,9%)
55 Manajemen - UNAND (47,9%)
56 Ilmu Politik - UI (47,8%)
57 Sastra Cina - UI (47,8%)
58 Ilmu Hukum - UNSRI (47,7%)
59 Ilmu Komunikasi - UNILA (47,7%)
60 Ilmu Administrasi Negara - UNPAD (47,4%)
61 Sastra Perancis - UGM (47,1%)
62 Akuntansi - Univ. 11 Maret Solo (46,9%)
63 Sastra Rusia - UI (46,7%
64 Sastra Inggris - USU (46,6%)
65 Ilmu Administrasi Fiskal - UI (46,6%)
66 Ilmu Filsafat - UI (46,6%)
67 Manajemen - Univ. Negeri Semarang (46,6%)
68 Akuntansi - USU (46,5%)
69 Sastra Jerman - UI (46,4%)
70 Manajemen - UNHAS (46,4%)
71 Ilmu Hukum - UNAND (46,2%)
72 Ekonomi Pembangunan - UNILA (46,1%)
73 Sastra Inggris - UNPAD (46%)
74 Ilmu Hubungan Internasional - UNHAS (46%)
75 Sastra Inggris - UNAIR (45,8%)
76 Desain Komunikasi Visual - Univ. 11 Maret Solo (45,7%)
77 Sastra Inggris - UNHAS (45,6%)
78 Ilmu Kesejahteraan Sosial - UI (44,9%)
79 Arkeologi - UI (44,7%)
80 Ilmu Hukum - UNSRI (44,7%)
81 Ilmu Administrasi Bisinis - UNBRAW (44,7%)
82 Sosiologi - UI (44,5%)
83 Ilmu Pemerintahan - UNHAS (44,2%)
84 Ekonomi Pembangunan - UNDIP (44%)
85 Ilmu Hukum - UNHAS (44%)
86 Sastra Arab - UI (43,8%)
87 Ilmu Administrasi Negara - Univ. 11 Maret Solo (43,5%)
88 Ilmu Sejarah - UI (43,2%)
89 Desain Interior - Univ. 11 Maret Solo (43,2%)
90 Manajemen - UNUD (43,2%)
91 Ekonomi Pembangunan - UNBRAW (43,1%)
92 Ilmu Pemerintahan - UNPAD (43%)
93 Ilmu Administrasi Niaga - UNDIP (43%)
94 Pend. B. Inggris - UNSRI(42,9%)
95 Ilmu Administrasi Negara - USU (42,7%)
96 Ilmu Administrasi Niaga - UNILA (42,6%)
97 Ekonomi Pembangunan - UNHAS (42,6%)
98 Sastra Inggris - UNBRAW (42,3%)
99 Antropologi Sosial - UI (42%)
100 Akuntansi - UNUD (41,9%)





PASSING GRADE TERTINGGI VERSI LAINNYA :


Passing Grade Regional III
Arsitektur I T S 42.77 IPA
Biologi I T S 31.5 IPA
Desain Produk Industri I T S 33.22 IPA
Fisika I T S 35.69 IPA
Kimia I T S 34.16 IPA
Matematika I T S 36.11 IPA
Statistika I T S 38.91 IPA
Teknik Elektro I T S 49.13 IPA
Teknik Fisika I T S 40.19 IPA
Teknik Geodesi I T S 38.16 IPA
Teknik Industri I T S 48.22 IPA
Teknik Informatika I T S 49.94 IPA
Teknik Kelautan I T S 42.47 IPA
Teknik Kimia I T S 48.80 IPA
Teknik Lingkungan I T S 39 IPA
Teknik Material I T S 35.16 IPA
Teknik Mesin I T S 44.27 IPA
Teknik Perkapalan I T S 47.36 IPA
Teknik Sipil I T S 45.33 IPA
Teknik Sistem Perkapalan I T S 43.47 IPA

=============================

Antropologi Sosial UNAIR 32.28 IPS
Biologi UNAIR 31.80 IPA
Ekonomi Akuntansi UNAIR 46.81 IPS
Ekonomi Manajemen UNAIR 44.40 IPS
Ekonomi Pembangunan UNAIR 42.87 IPS
Farmasi UNAIR 37.02 IPA
Fisika UNAIR 32.22 IPA
Ilmu Administrasi Negara UNAIR 40.31 IPS
Ilmu Hubungan Internasional UNAIR 43.21 IPS
Ilmu Hukum UNAIR 39.5 IPS
Ilmu Komunikasi UNAIR 41.75 IPS
Ilmu Politik UNAIR 34.75 IPS
Ilmu Sejarah UNAIR 31.71 IPS
Kedokteran Hewan UNAIR 36.25 IPA
Kesehatan Masyarakat UNAIR 35.69 IPA
Kimia UNAIR 32.30 IPA
Matematika UNAIR 33.66 IPA
Pendidikan Dokter UNAIR 43.81 IPA
Pendidikan Dokter Gigi UNAIR 37.97 IPA
Psikologi UNAIR 39.62 IPS
Sastra Indonesia UNAIR 31.03 IPS
Sastra Inggris UNAIR 31.18 IPS
Sosiologi UNAIR 32.12 IPS

=================================

Agronomi UNHAS 29.02 IPA
Antropologi Sosial UNHAS 30.31 IPS
Arkeologi UNHAS 28.28 IPS
Arsitektur UNHAS 39.16 IPA
Biologi UNHAS 28.77 IPA
Budi Daya Perairan UNHAS 28.30 IPA
Ekonomi Akuntansi UNHAS 43.75 IPS
Ekonomi Manajemen UNHAS 41.18 IPS
Ekonomi Pembangunan UNHAS 35.78 IPS
Farmasi UNHAS 34.16 IPA
Fisika UNHAS 29.16 IPA
Geofisika (Meteorologi) UNHAS 36.66 IPA
Ilmu Administrasi Negara UNHAS 38.75 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNHAS 26.66 IPA
Ilmu Hubungan Internasional UNHAS 38.90 IPS
Ilmu Hukum UNHAS 33.75 IPS
Ilmu Kelautan UNHAS 33.83 IPA
Ilmu Komunikasi UNHAS 33.15 IPS
Ilmu Pemerintahan UNHAS 33.90 IPS
Ilmu Politik UNHAS 29.75 IPS
Ilmu Sejarah UNHAS 28.59 IPS
Ilmu Tanah UNHAS 29.16 IPA
Kesehatan Masyarakat UNHAS 28.47 IPA
Kimia UNHAS 27.77 IPA
Manajemen Hutan UNHAS 28.05 IPA
Manajemen Sumber Daya Perairan UNHAS 27.36 IPA
Matematika UNHAS 29.16 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNHAS 28.88 IPA
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan UNHAS 23.88 IPA
Pendidikan Dokter UNHAS 39.58 IPA
Pendidikan Dokter Gigi UNHAS 34.16 IPA
Produksi Ternak UNHAS 27.36 IPA
Sastra Arab UNHAS 24.53 IPS
Sastra Daerah untuk Sast.Bugis (Makasar) UNHAS 23.90 IPS
Sastra Indonesia UNHAS 27.18 IPS
Sastra Inggris UNHAS 29.34 IPS
Sastra Perancis UNHAS 28.62 IPS
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNHAS 28.05 IPA
Sosial Ekonomi Peternakan UNHAS 24.16 IPA
Sosiologi UNHAS 30.09 IPS
Statistika UNHAS 33.38 IPA
Teknik Elektro UNHAS 39.16 IPA
Teknik Geologi UNHAS 34.52 IPA
Teknik Mesin UNHAS 35.55 IPA
Teknik Perkapalan UNHAS 39.86 IPA
Teknik Pertanian UNHAS 31.33 IPA
Teknik Sipil UNHAS 35.55 IPA
Teknologi Hasil Hutan UNHAS 27.96 IPA
Teknologi Hasil Pertanian UNHAS 34.44 IPA

======================================

Agronomi UNUD 27.36 IPA
Arkeologi UNUD 28.28 IPS
Arsitektur UNUD 36.52 IPA
Biologi UNUD 28.05 IPA
Ekonomi Akuntansi UNUD 37.18 IPS
Ekonomi Manajemen UNUD 39.37 IPS
Ekonomi Pembangunan UNUD 37.03 IPS
Fisika UNUD 28.5 IPA
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNUD 26.38 IPA
Ilmu Hukum UNUD 31.09 IPS
Ilmu Sejarah UNUD 20.31 IPS
Ilmu Tanah UNUD 27.63 IPA
Kedokteran Hewan UNUD 32.02 IPA
Kimia UNUD 27.66 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNUD 26.52 IPA
Pariwisata Budaya D4 UNUD 26.87 IPS
Pendidikan Dokter UNUD 41.33 IPA
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNUD 26.38 IPA
Produksi Ternak UNUD 27.5 IPA
Sastra Daerah untuk Sastra Bali UNUD 23.59 IPS
Sastra Daerah untuk Sastra Jawa UNUD 22.81 IPS
Sastra Indonesia UNUD 26.87 IPS
Sastra Inggris UNUD 28.75 IPS
Seni Rupa Murni UNUD 26.34 IPS
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNUD 27.36 IPA
Teknik Elektro UNUD 39.16 IPA
Teknik Mesin UNUD 35.36 IPA
Teknik Sipil UNUD 33.66 IPA
Teknologi Hasil Pertanian UNUD 29.30 IPA

=================================

Agronomi UNMUL 22.08 IPA
Budi Daya Perairan UNMUL 26.36 IPA
Ekonomi Akuntansi UNMUL 35.15 IPS
Ekonomi Manajemen UNMUL 36.87 IPS
Ekonomi Pembangunan UNMUL 35.46 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNMUL 31.56 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNMUL 23.47 IPA
Ilmu Pemerintahan UNMUL 34.06 IPS
Ilmu Sosiatri UNMUL 25.59 IPS
Ilmu Tanah UNMUL 28.61 IPA
Manajemen Hutan UNMUL 23.22 IPA
Manajemen Sumber Daya Perairan UNMUL 22.08 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNMUL 25.62 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNMUL 29.53 IPS
Pend. Biologi UNMUL 25.41 IPA
Pend. Ekonomi UNMUL 24.53 IPS
Pend. Fisika UNMUL 25.27 IPA
Pend. Kimia UNMUL 24.72 IPA
Pend. Matematika UNMUL 23.88 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNMUL 24.84 IPS
Sosial Ekonomi Perikanan UNMUL 21.66 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNMUL 28.88 IPA
Teknologi Hasil Hutan UNMUL 26.38 IPA

===================================

Bahasa dan Sastra Indonesia UNNESA 29.41 IPS
Bahasa dan Sastra Inggris UNNESA 29.41 IPS
Bimbingan dan Konseling UNNESA 25.75 IPS
Biologi UNNESA 30.25 IPA
Fisika UNNESA 30.58 IPA
Ilmi Keolahragaan UNNESA 29.64 IPA
Kimia UNNESA 30.58 IPA
Matematika UNNESA 30.68 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNNESA 28.66 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNNESA 31.97 IPS
Pend. Bhs. Jepang UNNESA 29.03 IPS
Pend. Bhs. Jerman UNNESA 29.44 IPS
Pend. Biologi UNNESA 28.05 IPA
Pend. Ekonomi UNNESA 29.06 IPS
Pend. Fisika UNNESA 27.01 IPA
Pend. Geografi UNNESA 30.43 IPS
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNNESA 28.19 IPS
Pend. Kepelatihan Olahraga UNNESA 28.63 IPS
Pend. Kesejahteraan Keluarga UNNESA 27.63 IPS
Pend. Kimia UNNESA 27.69 IPA
Pend. Luar Biasa UNNESA 27.41 IPS
Pend. Luar Sekolah UNNESA 27.63 IPS
Pend. Matematika UNNESA 27.72 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNNESA 29.44 IPS
Pend. Sejarah UNNESA 29.34 IPS
Pend. Seni Drama, Tari dan Musik UNNESA 28.97 IPS
Pend. Seni Rupa UNNESA 28.41 IPS
Pend. Teknik Bangunan UNNESA 28 IPA
Pend. Teknik Elektro UNNESA 30.63 IPA
Pend. Teknik Mesin UNNESA 30.15 IPA
Teknik Elektro D3 UNNESA 28 IPA
Teknik Mesin D3 UNNESA 29.62 IPA
Teknik Sipil D3 UNNESA 27.62 IPA
Teknologi Pendidikan UNNESA 28.69 IPS

=================================

Agronomi UNDANA 21.64 IPA
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNDANA 22.47 IPA
Ilmu Tanah UNDANA 25.36 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNDANA 22.05 IPA
Pend. Biologi UNDANA 22.77 IPA
Pend. Fisika D3 UNDANA 20.80 IPA
Pend. Kimia UNDANA 22.5 IPA
Pend. Matematika UNDANA 25.27 IPA
Pend. Teknik Bangunan UNDANA 24 IPA
Pend. Teknik Elektro UNDANA 26.25 IPA
Pend. Teknik Mesin UNDANA 29.15 IPA
Produksi Ternak UNDANA 20.55 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNDANA 23.33 IPA

=================================

Agronomi UNCEN 22.08 IPA
Antropologi Sosial UNCEN 27.03 IPS
Bimbingan dan Konseling UNCEN 23.91 IPS
Budi Daya Hutan UNCEN 26.38 IPA
Ekonomi Manajemen UNCEN 35.62 IPS
Ekonomi Pembangunan UNCEN 33.75 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNCEN 30.46 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNCEN 26.34 IPS
Ilmu Administrasi Niaga UNCEN 27.75 IPS
Ilmu Hukum UNCEN 32.03 IPS
Ilmu Hukum UNCEN 27.43 IPS
Ilmu Kesejahteraan Sosial UNCEN 30.51 IPS
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNCEN 23.28 IPS
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNCEN 23.28 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNCEN 27.96 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNCEN 29.15 IPS
Pend. Biologi UNCEN 22.77 IPA
Pend. Ekonomi UNCEN 24.84 IPS
Pend. Fisika UNCEN 21.80 IPA
Pend. Geografi UNCEN 24.53 IPS
Pend. Geografi UNCEN 24.53 IPS
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNCEN 23.28 IPS
Pend. Kimia UNCEN 22.5 IPA
Pend. Matematika UNCEN 25.27 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNCEN 24.84 IPS
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNCEN 23.84 IPS
Pend. Sejarah UNCEN 25.46 IPS
Pend. Sejarah UNCEN 26.71 IPS
Produksi Ternak UNCEN 27.77 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNCEN 22.08 IPA
Sosiologi UNCEN 28.59 IPS
Teknik Sipil UNCEN 31.66 IPA
Teknik Sipil D3 UNCEN 29.41 IPA

=================================

Agronomi UNLAM 27.36 IPA
Arsitektur UNLAM 32.36 IPA
Budi Daya Hutan UNLAM 27.36 IPA
Budi Daya Perairan UNLAM 25.36 IPA
Ekonomi Akuntansi UNLAM 38.43 IPS
Ekonomi Manajemen UNLAM 37.65 IPS
Ekonomi Pembangunan UNLAM 33.75 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNLAM 28.75 IPS
Ilmu Administrasi Niaga UNLAM 28.75 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNLAM 26.52 IPA
Ilmu Hukum UNLAM 29.21 IPS
Ilmu Pemerintahan UNLAM 33.59 IPS
Ilmu Tanah UNLAM 28.75 IPA
Manajemen Hutan UNLAM 23.5 IPA
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan UNLAM 23.88 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNLAM 25.93 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNLAM 29.15 IPS
Pend. Biologi UNLAM 26.66 IPA
Pend. Ekonomi UNLAM 25.78 IPS
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNLAM 23.28 IPS
Pend. Kimia UNLAM 23.47 IPA
Pend. Matematika UNLAM 25.55 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNLAM 24.84 IPS
Pend. Sejarah UNLAM 26.71 IPS
Pendidikan Dokter UNLAM 36.80 IPA
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNLAM 23.88 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNLAM 27.5 IPA
Teknik Sipil UNLAM 31.76 IPA
Teknologi Hasil Hutan UNLAM 27.16 IPA
Teknologi Hasil Perikanan UNLAM 25.25 IPA

=================================

Agronomi UNHALU 20.54 IPA
Antropologi Sosial UNHALU 25.71 IPS
Budi Daya Perairan UNHALU 23.19 IPA
Ekonomi Akuntansi UNHALU 33.15 IPS
Ekonomi Manajemen UNHALU 32.53 IPS
Ekonomi Pembangunan UNHALU 31.03 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNHALU 25.34 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNHALU 21.47 IPA
Ilmu Komunikasi UNHALU 32.21 IPS
Manajemen Sumber Daya Perairan UNHALU 21.05 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNHALU 23.28 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNHALU 27.96 IPS
Pend. Biologi UNHALU 21.77 IPA
Pend. Ekonomi UNHALU 23.84 IPS
Pend. Fisika UNHALU 21.80 IPA
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNHALU 23.28 IPS
Pend. Kimia UNHALU 22.5 IPA
Pend. Matematika UNHALU 23.88 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNHALU 23.84 IPS
Pend. Sejarah UNHALU 24.46 IPS
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNHALU 22.38 IPA
Psikologi Pendidikan UNHALU
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNHALU 22.08 IPA
Sosiologi UNHALU 27.59 IPS
Teknik Elektro D3 UNHALU 26 IPA
Teknik Mesin D3 UNHALU 28.62 IPA
Teknik Sipil D3 UNHALU 26.62 IPA

=================================

Agronomi UNSRAT 27.5 IPA
Antropologi Sosial UNSRAT 26.71 IPS
Arsitektur UNSRAT 32.36 IPA
Budi Daya Perairan UNSRAT 24.36 IPA
Ekonomi Akuntansi UNSRAT 37.5 IPS
Ekonomi Manajemen UNSRAT 37.65 IPS
Ekonomi Pembangunan UNSRAT 34.53 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNSRAT 30.31 IPS
Ilmu Administrasi Niaga UNSRAT 29.53 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNSRAT 26.52 IPA
Ilmu Hukum UNSRAT 33.59 IPS
Ilmu Kelautan UNSRAT 31.30 IPA
Ilmu Komunikasi UNSRAT 33.15 IPS
Ilmu Pemerintahan UNSRAT 34.06 IPS
Ilmu Politik UNSRAT 27.40 IPS
Ilmu Sejarah UNSRAT 27.03 IPS
Ilmu Tanah UNSRAT 27.5 IPA
Manajemen Sumber Daya Perairan UNSRAT 23.05 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNSRAT 27.5 IPA
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan UNSRAT 23.75 IPA
Pendidikan Dokter UNSRAT 37.80 IPA
Produksi Ternak UNSRAT 23.88 IPA
Sastra Indonesia UNSRAT 25.62 IPS
Sastra Jepang UNSRAT 27.66 IPS
Sastra Jerman UNSRAT 27.53 IPS
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNSRAT 27.5 IPA
Sosial Ekonomi Peternakan UNSRAT 24.72 IPA
Sosiologi UNSRAT 29.21 IPS
Teknik Elektro UNSRAT 39.02 IPA
Teknik Mesin UNSRAT 33.33 IPA
Teknik Pertanian UNSRAT 28.61 IPA
Teknik Sipil UNSRAT 32.66 IPA
Teknologi Hasil Perikanan UNSRAT 24.25 IPA

Wednesday, November 12, 2008

Musim Ulangan


Bulannya musim ulangan...
belajar ! ga usah ngandelin remed
apalagi buat kalian yang kelas XII,ingatkan diri bahwa UN didepan mata
hitung sendiri berapa hari efektif yang tersisa.
JAGA KESEHATAN dan BANYAK BERDOA
SUKSES ITU HAK KAMU

Tuesday, November 11, 2008

Pony Menyebrang Sungai


Suatu hari, Pony kecil berangkat dari rumah dengan hati yang sangat gembira menuju ke rumah nenek. Di perjalanan, Pony kecil harus menyebrangi sungai yang terbentang di antara rumahnya dan nenek, agar dapt tiba di rumah nenek. Pony kecil merasa gundah, apakah aman jika ia menyebrangi sungai tersebut.
"Jika saya tidak menyebrangi sungai ini maka tidak dapat tiba di rumah nenek. Saya sangat rindu dengan nenek. Apa yang seharusnya saya lakukan?" tanyanya dalam hati yang dipenuhi rasa tidak yakin untuk menyebrangi sungai.

Secara kebetulan, seekor kerbau tua datang ke tepian sungai untuk minum air. Tanpa membuang waktu yang ada pony kecil pun bertanya, “Paman Kerbau. Saya ingin ke sebrang sungai. Apakah sungai ini airnya dalam?”

“Oh, Pony kecil. Air sungai ini sangatlah dangkal. Kamu dapat menyebranginya dengan sangat mudah. Paman sehari menyebrangi sungai ini dua kali,” jawab Sang Kerbau.

Pony sangat gembira mendengarkan penjelasan kerbau dan segera bersiap-siap menyebrangi sungai setelah mengucapkan terima kasih kepada paman kerbau. Baru saja kaki kiri hendak menyentuh air sungai, tiba-tiba,

“JANGAN!”

“BERHENTI!”

“BAHAYA!”

“Jangan menyebrangi sungai itu sobatku, airnya sangat dalam. Kemarin almarhum adikku mencoba menyebrangi sungai tersebut. Alhasil adikku tenggelam dan jasatnya tidak dapat ditemukan samapi hari ini.”

“Janganlah kau sebrangi sungai itu. Sayangilah nyawamu yang berharga, Sobat. Cukup adikku yang menjadi korban sungai yang ganas ini. Janganlah kau ulangi perkiraan almarhum adikku yang meleset itu.” jelas tupai kecil yang dengan tiba-tiba muncul dari ranting pohon di pinggiran sungai.

Jantung pony kecil berdetak kencang. Rasa gundah, takut dan bingung menyelimuti dirinya setelah mendengar cerita sobat tupai. Hatinya gundah, serba salah. Keingian menemui nenek sangat besar tapi apa daya hati begitu risau akan keselamatan diri sendiri.

Akhirnya pony kecil memutuskan untuk pulang ke rumah.

Setibanya di rumah, dengan rasa gundah dan ingin tau yang masih merekat di hatinya, langsung ditemuinya ibu dan bertanya, “ Ma, Paman Kerbau mengatakan bahwa air sungai yang membelah daratan seberang sangat dangkal tetapi mengapa Sobat Tupai mengatakan hal yang sebaliknya. Sungai sangat dalam. Dan kemarin adik Sobat Tupai menjadi korban kedalaman sungai itu.”

“Sebenarnya yang benar yang mana, Ma?” “Jika saya tidak menyebrangi sungai itu, bagaimana bisa saya menemui nenek yang sangat saya rindukan. Pony benar-benar sangat rindu dan ingin sekali bertemu dengan nenek.”

“Anakku, tidakkah kamu perhatikan? Paman Kerbau tubuhnya besar dan kekar. Tentu saja air sungai sangat dangkal bagi beliau. Tidak menjadi masalah berapa kalipun beliau ingin menyebranginya. Lihatlah Sobat Tupai yang bertubuh kecil mungil dan tidak dapat berenang. Coba kamu banyangkan, air sungai yang dikatakan Paman dangkal pastilah sangat dalam bagi tupai kecil itu.”

“Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan kamu, Anakku. Hendaknya kamu menyebrangi sungai itu sendiri. Putuskan menurut sudut pandang kamu sendiri, apakah air sungainya dangkal atau dalam.” Ibu Kuda menjelaskan kepada pony kecil dengan senyuman dan sentuhan hangat tangan lembut yang menyemangati hati pony kecil yang telah putus asa.

Setelah mendengar penjelasan dan semangat yang diberikan Ibu tercinta, pony kecil kembali ke tepi sungai. Kali ini, dengan penuh percaya diri dan keyakinan ia menyeberangi sungai untuk mencapai tujuannya menemui sang nenek tercinta di seberang sana.

“Ternyata sungai ini tidaklah sedangkal yang dikatakan Paman Kerbau dan juga tidak sedalam serta mengerikan seperti apa yang telah diceritakan Sobat Tupai.” Pony kecil memberitahukan dirinya sendiri.

Langkah demi langkah ditelusuri. Pony kecil pun tiba di tepi sungai yang lainnya. Denga lari kecil yang penuh riang ia menuju rumah nenek tersayang dengan sangat gembira.


Apakah yang dapat kita petik dari cerita di atas?

Bayangkanlah kita adalah Pony Kecil.

Pernahkah kita menghadapi tantangan seperti yang dihadapinya?

Jawablah di dalam hati kecil kita!

Seringkali dalam kehidupan ini, tanpa kita sadari, hal yang serupa juga kita hadapi.

Apa yang telah kita cita-citakan putus ditengah jalan dengan seiringnya waktu dan ketidak percaya serta keyakinan yang pudar. Baik itu di sekolah, di tempat kerja, dalam hal membina hubungan, di keluarga. Untuk lebih fokusnya marilah kita membahas dengan apa yang telah kita cita-citakan.

Mari kita mundur ke tahun dimana masa kita di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ingatlah kembali dengan apa yang telah kita cita-citakan. Saat berbincang-bincang dengan sahabat-sahabat kita sewaktu istirahat. Tuangkanlah di kertas putih dengan tinta hitam yang telah kamu sediakan.

Kemudian, kita akan maju menuju di saat Anda duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA). Lukiskanlah apa yang Anda cita-citakan. Apakah sama dengan yang Anda tuliskan sebelumnya?

Sekarang, bayangkan di saat Anda di bangku kuliah, apakah cita-cita itu masih ada? Mengapa? Anda telah menjawabnya.

Awalnya mimpi itu sangat nyata. Dengan penuh semangat dan matang kita membeberkannya, tanpa ada sedikit keraguan pun. Ingatlah kembali perasaan Pony kecil yang sewaktu mendengar penjelasan Kerbau. Bayangkan semangatnya! Begitu jugakah semangat Anda? Atau lebih besarkah?

Saat tiba fondasi akan dibangun, bertiuplah angin dari sisi kiri dan sisi kanan. Hati mulai gundah. Resah, patah semangat sebelum mencoba, takut untuk keluar dari area kenyamanan, rasanya ingin mundur saja. Semua itu hanya mimpi. BENARKAH ITU?

Waspada itu penting tetapi janganlah "KUPING TIPIS LANGSUNG VONIS". Telusuri, selidiki terlebih dahulu. Mengapa sisi kiri mengatakan begini dan sisi kanan meniupkan begitu. Pelajari medannya. Jangan langsung menvonis dan menjatuhkan hukuman, apa lagi kepada cita-cita Anda sendiri. Bukankah hal itu sangat menyakitkan hati kita. Bayangkan kita menyayat jantung kita sendiri. Betapa mengerikan.

Walaupun Tidak ada yang gratis di dunia ini. Akan tetapi kita harus dan harus menentukan goal kita sendiri. Rasakan sendiri seperti yang dirasakan Pony kecil sewaktu menyebrangi sungai dan mendapat jawaban darinya. Karena apa yang kita inginkan haruslah kita: MINTA, RASAKAN dan TERIMA lah. Walaupun hal tersebut belum terjawab, bayangkanlah bahwa kita telah dan sedang menerimanya. Kita adalah apa yang kita pikirkan.Jika kita terus memikirkan masa lalu, cerita yang mengatakan bahwa cita-cita kita hanyalah mimpi belaka maka BANGKITLAH, JALANILAH dan TERUSKANLAH. Jangan takut dan goyah jika ada rintangan di depan. Karena benar adanya dengan apa yang dikatakan Motivator No. 1 Indonesia, Bapak Andrie Wongso, YES! SUCCESS IS MY RIGHT!SUCCESS IS MY RIGHT, YOURS, OURS AND EVERYONE WHO REALLY BELIEVES IT.BECAUSE EVERYONE IS NUMBER ONE

sumber : ninie

Saturday, November 8, 2008

STEVE JOBS


tahun 1976, bersama rekannya Steve Wozniak, Jobs yang baru berusia 21 tahun mulai mendirikan Apple Computer.Co di garasi milik keluarganya. dengan susah payah mengumpulkan modal yang diperoleh dengan menjual barang" mereka yang paling berharga, usaha itu pun dimulai. komputer pertama mereka, Apple 1 berhasil mereka jual sebanyak 50 unit kepada sebuah toko lokal. dalam beberapa tahun, usaha mereka cukup berkembang pesat sehingga tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley dari Pepsi Cola untuk memimpin perusahaan itu. sampai sejauh itu, Apple Computer menuai kesuksesan dan makin menancapkan pengaruhnya dalam industri komputer terlebih dengan diluncurkannya Macintosh. namun, pada tahun 1985, setelah konflik dengan Sculley, perusahaan memutuskan memberhentikan pendiri mereka, yaitu Steve Jobs sendiri.

setelah menjual sahamnya, Jobs yang mengalami kesedihan luar biasa banyak menghabiskan waktu dengan bersepeda dan berpergian ke Eropa. namun, tak lama setelah itu, pemecatan tersebut rupanya justru membawa semangat baru bagi dirinya. ia pun memulai usaha baru yaitu perusahaan komputer NeXT dan perusahaan animasi Pixar. NeXT yang sebenarnya sangat maju dalam hal teknologinya ternyata tidak membawa hasil yang baik secara komersil. akan tetapi, Pixar adalah sebuah kisah sukses lain berkat tangan dinginnya. melalui Pixar, Jobs membawa trend baru dalam dunia film animasi seiring dengan diluncurkannya film produksinya Toy Story dan selanjutnya Finding Nemo dan The Incredibles.

sepeninggal Jobs dan semakin kuatnya dominasi IBM dan Microsoft membuat Apple kalah bersaing dan nyaris terpuruk. maka, tahun 1997, Jobs dipanggil kembali untuk mengisi posisi pimpinan sementara. dengan mengaplikasi teknoligi yang dirancang di NeXT, kali ini Apple kembali bangkit dengan berbagai produk berteknologi maju macam MacOS X, IMac dan salah satu yang fenomenal yaitu iPod.

kisah sukses Steve Jobs mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. penolakan dan kegagalan seringkali mewarnai perjalanan hidup kita, tapi jangan biarkan semua itu membuat kita berhenti.

Wednesday, November 5, 2008

Potensi Yang Besar Itu Adalah …. Diri Kita


Sering kali kita, tentunya juga saya sendiri, dalam menjalani kehidupan ini berada pada suatu noktah terendah dalam kehidupan yang membuat kita menghakimi diri dan memvonis sebuah nasib buruk yang selalu berpihak pada kita … sesuatu yang indah seakan menjauh … segala yang membahagiakan seakan meninggalkan kita … hal-hal yang menggembirakan tak lagi menghampiri. Suasana hati kita menjadi gelap .. jiwa kita terpadamkan dan kita memasuki sebuah labirin yang menyesatkan.Ada satu hal yang sebenarnya mampu membangkitkan diri kita dari keterpurukan, ketidakberdayaan, kehilangan semangat hidup dan segala sesuatu yang menyesakkan.

Coba kita kembalikan kepada diri sendiri, siapa kita sebenarnya … kita adalah makhluk ciptaan Yang Maha Mencipta … dan paling sempurna.Kita adalah mukzijat terindah dimuka bumi ini …Kita adalah pemenang … ingatlah, 400.000.000 sel sperma ayah kita menyerbu sel telur ibunda dalam rahim … satu yang berhasil membuahinya dan berkembang dalam rahim (bila Dia berkehendak, boleh jadi lebih dari satu yang berhasil membuahi sel telur ibunda) … ialah diri kita.

9 bulan 10 hari kita berkembang, mendapat makanan dari ibunda melalui suatu proses rumit yang sangat fantastik … sehingga terlahirlah kita yang langsung mengagetkan dunia dengan tangisan yang memekik, sementara keluarga kita tersenyum menyambut kehadiran kita.

Luar biasa bukan ??100.000.000 alat penglihatan terpasang dikedua bola mata kita, membuat kita bisa menikmati keindahan alam lengkap dengan seluruh perhiasannya24.000 serat pendengaran tertata dalam ruang dengar kita, membuat kita dapat mendengar desau daun yang terhalau angin dan mendengar harmoni nada yang mengalun menyejukkanKita dapat melakukan gerakan apapun dengan bantuan 500 otot, 200 tulang yang menyusun rangka tubuh dan 710,5 km urat syaraf yang bersinergi cantikJantung kita tiada henti berdetak, memompa 2.700.000 liter darah setiap tahun melalui lebih dari 90.000 km vena-arteri dan pembuluh darah.

Sungguh mesin pompa yang tiada duanya !!

Sebagai makhluk dengan pemikiran luar biasa, kita dikaruniani sekitar 3 pound otak yang mendenyutkan 21 milyar sel syaraf, sama jumlahnya dengan 3 kalilipat jiwa manusia yang pernah hidup diplanet bumi iniOtak yang sedemikian dahsyat masih dibantu dengan 4.000.000 sel syaraf yang membantu kita merasakan nyeri, 200.000 detektor sentuhan dan lebih dari 200.000 detektor suhuBetapa luar biasanya tubuh kita … dan itu kita rasakan saat ini … tetapi mungkin kita tak pernah menyadari.Ada lagi yang luar biasa. Pernah kita mengetahui lukisan sang maestro Pablo Picasso? … indah, menakjubkan dan bernilai tinggi.

Mengapa hal itu bisa terjadi??? Karena sang pembuat adalah seorang yang dianggap pakar, dianggap ahli dan jumlahnya hanya sedikit. Diri kita??? Diciptaan oleh Sang Maha Pakar … diciptakan dengan perhitungan yang sangat akurat – presisi – lengkap … dan dari 7.000.000.000 manusia dimuka bumi ini … tiada seorangpun yang sama persis !!!

Apa yang bisa kita petik dari hal diatas … kita adalah terbaik – pemenang – champion … tak ada alasan buat kita untuk berhenti berjuang … berhenti memahat pualam hikmah kehidupan … menatah prasasti tentang keberadaan diri kita didunia.

Terus berkarya .. menancapkan jati diri dan menjadi DIRI SENDIRI … yang penuh karakter, karena kita berisi hal-hal yang unik.

Terus berjuang … menjadi yang luar biasa !!!

sumber : Eka Budhi Sulistyo

Monday, November 3, 2008

Impian Menjadi Selebritis Ternama


Gadis kecil Lucille menceritakan tentang impiannya menjadi seorang artis terkenal kepada semua saudara maupun teman-temannya. Hampir semua orang yang mendengar impian gadis tersebut selalu menertawakannya. Sebaliknya, gadis itu tetap konsisten dengan impian yang sama sampai usianya menginjak 18 tahun. Melanjutkan pendidikan ke akademi seni drama di New York adalah salah satu upaya Lucill untuk dapat mewujudkan impian tersebut.

Lucille sepenuh hati menjalani pendidikan, berharap impiannya akan segera terwujud. Tetapi 3 bulan kemudian ibu Lucille justru menerima surat pemecatan anaknya dari akademi seni itu. Demikian isi surat tersebut;

"Sekolah kami selalu melahirkan artis terkenal di Amerika. Tetapi sekolah kami tidak pernah menerima seorang murid yang tidak memiliki bakat sedikitpun seperti anakmu. Kami telah memutuskan untuk mengeluarkan dia dari akademi kami."

Lucille tidak gentar menghadapi tantangan separah itu. Sebaliknya ia berjuang lebih keras dengan cara melamar menjadi artis. Tetapi perjuangannya selalu kandas pada tahap wawancara. Bukan hanya itu, ia harus dirawat intensif selama 2 tahun karena sakit parah.

Bukan Lucille jika menyerah menghadapi tantangan yang teramat berat dalam proses mencapai impian. Berkat perjuangan yang terus menerus dan tak kenal lelah, di usia 40 tahun, sekitar tahun 1953, Lucille dipercaya membawakan sebuah acara di sebuah stasiun televisi. Acara yang ia bawakan bernama I Love Lucy itu sangat digemari oleh para pemirsa televisi di Amerika Serikat. Nama Lucille Ball pun melambung, benar-benar menjadi selebritis ternama. Program "I Love Lucy" mendapat 4 kali EmmyAward (1953, 1956, 1967, 1968) dan Lucille Ball dinobatkan sebagai "Queen of Comedy."

Pesan:

Otak manusia merupakan organ tercanggih, karena dapat mengendalikan 100 tugas dalam tubuh kita secara bersamaan. Masing-masing manusia mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Tetapi keyakinan yang tertanam dalam otak sangat berpengaruh terhadap keberhasilan masing-masing individu dalam meraih keberhasilan.

Lucille Ball,tokoh dalam cerita diatas merupakan salah seorang yang telah membuktikan bahwa seorang manusia dapat mencapai hal-hal terbaik dalam kehidupannya bila ia mempunyai keyakinan yang besar. Sedangkan untuk mewujudkan keyakinan tersebut kita harus mempunyai kesadaran untuk berupaya sekeras mungkin, yaitu menciptakan kemajuan hingga impian itu benar-benar terwujud. Selain itu dibutuhkan pula kemampuan untuk menilai mana yang benar dan salah berdasarkan prinsip-prinsip yang dianut.

Walaupun agak terlambat, tetapi Lucille Ball berhasil mewujudkan impiannya ditunjang oleh usaha keras, tekun dan dengan cara yang benar. Karena itu, jangan pernah takut untuk memimpikan hal-hal terindah dan terbaik bagi diri kita maupun orang lain. Impian menjadikan kehidupan kita jauh lebih baik dan terarah. "Dream big and dare to fail. - Bermimpilah besar dan jangan takut gagal," cetus Norman Vaughn memberi tips.

sumber : andrew ho

Friday, October 31, 2008

Maaf


kata ini kadang berat saat diucapkan...
tapi kata ini bisa menyejukan hati...
bila kita ga terbiasa untuk bilang maaf ada kemungkinan hati kita 'beku'

mari memaafkan
...karena itu lebih baik

Thursday, October 30, 2008

Hukum Kepercayaan


Kepercayaan adalah landasan atau aset paling berharga bagi siapun yang akan meraih kesuksesan. Kalau sudah tidak ada "Xinyong", maka apa pun yang diucapkan, dilakukan, dan sebaik apa pun visinya, semua orang-orang tidak akan percaya kepadanya lagi.

Uuntuk membangun kepercayaan, tidak cukup dengan hanya janji-janji, tetapi harus memberikan teladan, contoh, dan bukti nyata. Simak cerita berikut ini yang dikutip dari buku "The Best of Chinese Leadership Wisdoms."

Tidak ada orang yang mengambil barang yang ditemukan di jalan (Mengiaskan kejujuran yang berlaku di seluruh masyarakat.)

Cerita

Pada Periode Negara-negara Berperang (475-221 SM), Shang Yang seorang politikus, berhasil menjabat sebagai perdana menteri di negara Qin dan berhasil melakukan reformasi total ketika adipati Xiao berkuasa. Berkat prestasinya itu, negara Qin berkembang pesat dan mendatangkan hasil yang baik. Selama sepuluh tahun, tercipta ketenangan, keteraturan, dan ketaatan hukum. Orang tidak akan memungut barang yang ditemukan di jalan yang bukan miliknya. Selain itu para penjahat juga tidak nenampakkan batang hidungnya lagi.

Pada tahun 361 SM, saat Adipati Xiao memegang kekuasaan, ia mulai mencari orang berbakat untuk membangun kembali negara Qin yang hancur akibat krisis kepercayaan. Kepercayaan rakyat kepada pemerintahan merosot. Bahkan, keputusan yang dibuat perdana menterinya pun tidak dipedulikan lagi oleh masyakarat.

Oleh sebab itu, ketika Shang Yang diangkat, ia memulainya dengan membangun kepercayaan dulu. Shang Yang melakukannya dengan cara yang unik. Ia menempatkan sebuah tiang kayu setinggi sekitar 10 meter di luar gerbang selatan ibukota. Lalu ia sebagai utusan pemerintah, mengumumkan untuk memberikan imbalan 10 ons emas bagi yang bisa mengangkat tiang dengan tangan dan memindahkannya ke gerbang utara.

Setelah beberapa hari berlalu penawaran yang menarik ini tidak mendapat tanggapan. Karena rakyat masih ragu. Lalu, Shang Yang menambah hadiahnya menjadi 50 ons emas. Rupanya hadiah ini, sedikit menggugah hati salah seorang masyarakat miskin yang sekadar iseng-iseng menawarkan diri untuk mencoba.

Ketika berada di depan gerbang istana, ia mulai mengangkat tiang tersebut dengan segera kekuatan yang dimilikinya. Ia berhasil mengangkat dan memindahkan tiang yang sebenarnya tidak terlalu berat ke gerbang utara. Dengan bersemangat ia berteriak, "Ye.... aku berhasil...aku berhasil..." Terdengar tepukan tangan beberapa orang yang menyaksikannya. Setelah itu ia dipersilakan untuk menerima hadiah yang dijanjikan.

Di gerbang istana, raja sudah menunggu. Raja sudah bertekad melakukan reformasi total. Di depan rakyatnya ia berkata, "Xiang Yang, kamu harus tunduk kepada hukum, kepada apa yang kamu ucapkan. Cepat berikan emas itu kepada pemuda ini."

Rakyat yang menyaksikan, seakan-akan tidak percaya. Hanya terdengar kata-kata, "Rupanya Shang Yang serius dan sungguh-sungguh, ya."

"Kenapa saya dari tadi tidak mencoba, ya?" bisik sebagian rakyat yang melihat kejadian tersebut, seakan-akan tidak percaya.

Sejak itu, rakyat mulai percaya dengan apa yang diucapkan dan diumumkan oleh Shang Yang dan ia mulai mendapat kepercayaan yang merupakan landasan bagi dirinya untuk memimpin dan akhirnya berhasil melakukan reformasi total dan mengantarkan negara Qin keluar dari krisis.

sumber : leman

Target !


Kita tidak terlatih untuk membuat target, entah target hari ini atau target masa depan.
Terbukti orang sukses punya TARGET.
Gampang kok bikin target, sederhana saja...'SAYA TIDAK REMED PADA SEMUA PELAJARAN'

jawab aja :..'SAYA BISA!'

Tuesday, October 28, 2008

Tips Kesuksesan ala Socrates


Socrates (469-399 BC) adalah seorang filosof Yunani. Ia dikenal luas memiliki kearifan dan kecerdasan luar biasa. Tak mengherankan jika banyak sekali pemuda pada masa itu ingin menimba ilmu darinya, entah tentang bisnis, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.

Salah seorang pemuda diantaranya dijanjikan bertemu pada pagi hari di pantai. Sebelumnya pemuda tersebut sudah mengutarakan kepada Socrates tentang keinginannya untuk belajar tentang bagaimana meraih kesuksesan. Merekapun bertemu di tempat yang sudah mereka sepakati.

Socrates langsung memerintah pemuda itu masuk ke laut sampai air laut menenggelamkan tubuh mereka sebatas leher. Tanpa memberi komando, tiba-tiba Socrates menenggelamkan kepala pemuda tersebut. Dengan sekuat tenaga pemuda itu berjuang agar kembali ke permukaan.

Setelah melihat pemuda itu hampir pingsan, Socrates baru mengangkatkan kepala pemuda itu. Begitu muncul di permukaan air, pemuda itu langsung menarik nafas kuat-kuat untuk mengisi paru-parunya dengan udara. Socrates lalu bertanya kepada pemuda itu, "Sewaktu di dalam air, apa yang paling kamu butuhkan?"

"Udara," jawab pemuda itu singkat sambil terengah-engah.

"Itulah rahasia kesuksesan. Jika kamu ingin sukses, harus berjuang seperti kamu membutuhkan udara di dalam air. Kamu pasti sukses!" kata Socrates penuh makna sembari meninggalkan pemuda itu.


Pesan:

Sebetulnya diantara faktor-faktor terpenting untuk meraik kesuksesan adalah kemauan keras untuk berbuat sesuatu. Siapapun orangnya berpeluang menjadi orang sukses. Meskipun latar belakang pendidikan atau masa lalu seseorang tentu saja memberikan sentuhan-sentuhan peluang menjadi lebih besar.

Dengan kemauan yang keras, setiap orang dapat sukses di manapun dan di bidang apapun. Banyak sekali peristiwa besar dunia di sepanjang lintasan sejarah, dan itu hanya mungkin lahir dari kemauan yang besar. "Manusia tidak pernah kekurangan kekuatan, tetapi kurang kemauan," Victor Hugo. Salah satu contohnya adalah Tirto Utomo yang dulu ditertawakan karena menjual air mineral dalam kemasan. Berkat kemauan keras dan perjuangannya, kini usahanya menggurita seiring dengan semakin populernya air mineral dalam kemasan.

Sukses sangat ditentukan oleh kuatnya kemauan dari dalam diri sendiri untuk belajar dan bekerja keras, dan meningkatkan kualitas diri. Tantangan atau kendala apapun berusaha diatasi dengan memberikan yang terbaik dan menjalani dengan sungguh-sungguh. "Kekuatan seseorang bukan datang dari kapasitas fisiknya, tetapi dari kemauan yang sungguh-sungguh," tegas Mahatma Gandhi.

sumber : andrew ho

Friday, October 24, 2008

Saya Mau Berubah



Dikisahkan, di sebuah seminar motivasi, setelah mendengar banyak kiat-kiat dan pelajaran di sana, saatnya para peserta pulang dengan membawa kesan dan semangat yang membara untuk dipraktekkan di kehidupan mereka lebih lanjut. Di antara mereka, beberapa orang tampak mengalami kemajuan yang berarti. Mereka yang merasakan manfaat dan sangat terbantu setelah mengikuti seminar tersebut, memberitahu teman dan saudara-saudaranya bahwa seminar yang diikutinya sangat bagus dan luar biasa. Dia mulai melakukan anjuran yang diajarkan dan mengalami perubahan cara pandang dan kebiasaannya. Dikesehariaannya, dia berusaha terus menyemangati diri sendiri, aktif mengikuti kegiatan yang positif, mengarahkan seluruh perhatiannya pada usaha yang dijalankan, dan hasilnya....perubahan yang luar biasa dikehidupannya! Mengalami kemajuan dan bersyukur!

Ada kelompok yang lain. Setelah mengikuti seminar, mereka juga tampak bersemangat, bersiap-siap untuk mengadakan perubahan, membuat rencana sedetil mungkin. Sayangnya, setelah beberapa saat, rencana yang dibuat tetaplah rencana. Blok mental karena kebiasaan yang dijalani selama ini yakni malas, menunda, tidak bisa menerima penolakan, cepat putus asa saat mengalami benturan, serta cara pandangnya yang negatif terhadap sekelilingnya menyebabkan dia kembali ke pola lama dan mulai menyalahkan keadaan disekelilingnya yang dituduh tidak mendukung dia.

Akhirnya, saat ditanya, Anda pernah mengikuti seminar motivasi? "Oya. Saya pernah mengikutinya, seminar yang bagus, pesertanya banyak dan pembicaranya hebat tetapi apa yang diajarkan tidaklah mudah untuk dijalankan. Karena sukseskan milik orang-orang tertentu, dan sayangnya saya bukanlah orang itu."

Kelompok yang lain lagi. Setelah mengikuti seminar, dia pun mulai mencoba membuat perubahan. Sayangnya, upayanya tidak terlalu kuat sehingga saat orang-orang disekililingnya tidak menyukai perubahan yang dicobanya, dia pun merasa dijauhi dan tidak diterima dilingkungannya. Akhirnya, sudah bisa ditebakkan?

Pembaca yang budiman,

Seminar sehebat apapun, teknik secanggih apapun, rumus teori seampuh apapun, selamanya tidak akan mampu merubah manusia jika manusia itu sendiri tidak mau merubah dirinya sendiri!

Bagi saya kehidupan adalah ruang kuliah atau tempat belajar tanpa batas, bagi pembelajar sejati setiap orang bisa menjadi guru bagi dirinya sendiri, bagi pembelajar tulen cepat sekali menyerap apa yang terjadi disekelilingnya dan dengan cerdas mampu mencerna sebagai bahan belajar untuk kemajuan karier dan hidupnya.

Jadi akhirnya semua kembali pada diri sendiri, bagaimana kita mengelola pikiran dan sikap mantal dalam menghadapi perubahan, sekaligus secara tegas mau berubah hingga mampu mengaktualisasikan diri sampai ke puncak kesuksesan.

sumber : andrie wongso

Tuesday, October 21, 2008

Salah Satu Penghambat Kesuksesan


Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mengalami perasaan ragu yang membuat keyakinan kita akan apa yang sedang kita usahakan menjadi goyah. Perasaan ragu tersebut biasanya muncul ketika kita memutuskan suatu langkah yang cukup beresiko terhadap masa depan. Apa saya bisa berhasil ya? Pertanyaan ini kadang muncul melihat realita bahwa ternyata segala sesuatu yang kita inginkan tidaklah mudah kita wujudkan. Banyak kendala yang tiba-tiba datang di saat-saat keyakinan kita juga diuji.

Sesungguhnya keragu-raguan ini sangat berbahaya karena selain mengikis semangat kita, juga bisa menarik hal-hal tidak diinginkan yang kita takutkan menjadi kenyataan sebagaimana cara kerja hukum tarik-menarik (Law of Attraction). Apa yang kita takutkan benar-benar terjadi karena pikiran kita secara tidak kita sadari memikirkan dan menarik ketakutan-ketakutan itu menjadi kenyataan dalam hidup kita. Hal ini merupakan faktor dari dalam diri yang harus kita waspadai, jangan sampai target keberhasilan kita rusak karena perasaan ragu yang seringnya tidak beralasan.

Rasa cemas, waswas, ragu dan sejenisnya menjadi musuh keyakinan diri. Jika kita yakin akan berhasil dalam apa pun bidang yang sedang kita geluti, maka keraguan untuk berhasil menjadi musuh utamanya. Keyakinan diri harus kita pupuk dan keraguan yang tidak beralasan tersebut harus kita musnahkan jika tidak ingin energi kita tersedot oleh rasa waswas / keraguan tersebut.

Semua pekerjaan mengandung resiko dan pengorbahan. Kalau hasil akhir yang kita inginkan adalah hasil yang cemerlang, maka yang perlu kita tanamkan ke dalam diri kita adalah perasaan yakin akan berhasil. Jadi, tidak hanya sekedar positive thinking, tapi juga positive feeling.

Apa pun kendala yang mungkin menghadang akan bisa kita hadapi tatkala kita bersedia untuk terus belajar dan mempersiapkan diri menghadapi resiko yang akan muncul. Meskipun mungkin ada faktor-faktor penghambat di luar kendali yang bisa saja menghadang, dengan adanya kepercayaan diri yang tinggi membuat kita bisa segera menguasai keadaan di saat kegagalan terjadi.

Penghambat kesuksesan seseorang sejatinya ada pada diri orang tersebut. Faktor internal menjadi sumber utama kesuksesan atau kegagalan seseorang dalam kehidupannya. Ini lebih pada sikap seseorang dalam menghadapi suatu situasi yang sulit yang di dalamnya sebuah emosi bicara dengan keras. Emosi yang terpancar ini menjadi cerminan konsep diri yang mendasari setiap keputusan dan tindakannya. Ada orang yang positif dan punya kepercayaan diri kuat; konsep dirinya bagus. Ada juga orang yang pesimis dan kurang percaya diri dalam menghadapi suatu situasi yang menantang sehingga kemajuan tidak bisa ia raih. Dengan kata lain ia stagnant, terhenti--tidak ke mana-mana. Ini karena konsep diri atau pandangan seseorang tentang dirinya sendiri negatif; menganggap diri sendiri tidak mampu atau tidak punya keyakinan akan berhasil. Jadi, belum apa-apa dia sudah ragu dengan kemampuan dirinya sendiri. Kalau sudah demikian, siapa yang akan mempercayainya?

Rasa yakin akan berhasil (optimis) pun harus realistis karena kita tidak bisa memastikan 100% akan berhasil dalam hal apa pun yang sedang kita ikhtiarkan, karena banyak faktor di luar diri kita yang bisa saja terjadi. Namun yang pasti, tanpa rasa optimis bisa dipastikan keberhasilan itu peluangnya kecil. Keyakinan dan keraguan adalah dua hal yang saling meniadakan. Jika kita lebih memihak kepada rasa "yakin" maka secara otomatis rasa "ragu" akan pergi. Begitu juga sebaliknya. Bedanya jika kita berpihak pada rasa "ragu" maka yang namanya keberhasilan akan semakin jauh dari kenyataan.

Seorang lifter sebelum bertanding sudah ragu akankah ia dapat mengangkat barbel seberat 1 kwintal maka bisa dipastikan ia akan gagal. Seorang sales, baru saja keluar kantor sudah ragu akankah ia bisa menjual produk yang ada padanya, bisa dipastikan seharian ia tidak akan menjual satu pun produknya. Demikian juga seorang pencari kerja, belum apa-apa sudah ragu apakah ia akan diterima dari sekian banyak pelamar yang mendaftar; kemungkinan besar ia akan tidak diterima.

Untuk itu, jika kita tidak ingin gagal terus-terusan, sebaiknya kita musnahkan segala bentuk keraguan sebelum kita memutuskan sesuatu yang menentukan hidup kjta ke depan karena keraguan adalah salah satu penghambat kesuksesan yang perlu kita waspadai. Jika dihubungkan dengan keyakinan kita kepada Tuhan, perasaan ragu justru akan menjauhkan datangnya pertolongan-Nya. Ini terjadi sejalan dengan apa yang pernah Allah SWT firmankan dalam sebuah hadist Qudsi yang artinya, "Aku menurut persangkaan hamba-Ku kepada-Ku." Kalau kita ragu itu berarti kita tidak meyakini akan datangnya pertolongan Allah SWT sehingga jangan disesali jika akhirnya kita gagal

sumber : Agus Riyanto
Penulis buku "Born To Be A Champion"